Bos IKN Bukan Orang Parpol, Apakah Ahok Kena Coret?
RN - Kepala otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di kantong Jokowi. Dalam waktu dekat, Jokowi akan segera melantik kepala otorita IKN.
"Secepatnya (akan diumumkan)," kata Jokowi kepada wartawan, usai acara peresmian NasDem Tower, Selasa (22/2/2022).
Pelantikan itu, kata Jokowi, akan digelar minggu-minggu depan. "Ya mungkin, mungkin ini, minggu-minggu depan juga. Mungkin minggu-minggu depan akan kita lantik," ujarnya.
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Anak Sekarang Hafalnya Lagu Galau Dan K-Pop
Jokowi tidak menyebut kriteria kepala otorita tersebut. Dia menegaskan kepala otorita akan berasal dari non parpol. "Non parpol," ujarnya.
Untuk diketahui, Jokowi resmi menandatangani UU IKN pada Selasa (15/2). Ibu Kota Nusantara telah disepakati dalam bentuk satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi. Pemerintahan itu disebut Otorita IKN, yang diberikan untuk merespons perkembangan era digital saat ini dalam memudahkan pelaksanaan segala urusan pembangunan IKN.
Ini Calonnya
Nama Basuki T Purnama sempat dijagokan memimpin IKN. Komisaris Utama PT Pertamina yang biasa disapa Ahok itu disebut-sebut layak.
Tapi pernyataan Jokowi soal Kepala otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan orang parpol terbantahkan. Artinya, Ahok bisa tersingkir.
Seperti diberitakan, Ahok pernah mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada Jumat, 08 Februari 2019. Ahok resmi jadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ahok sempat berbincang di ruangan sekretariat dan perpustakaan DPD PDIP Bali. Dalam ruangan tersebut, diketahui ada Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Dewan Pertimbangan PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama, dan Sekretaris PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Sekitar satu jam pertemuan berlangsung, pukul 17.00 Wita terlihat Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya (Aming) datang menyusul. Aming juga langsung masuk ke ruangan.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan sambil beliau berkeliling-keliling. Artinya, beliau bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDIP Perjuangan," ujarnya.
"Memang ini yang sesuai dengan garis ideologi perjuangan saya," ucap Ahok.
Selain Ahok, ada 3 menteri yang berpeluang menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Bappenas.