Rabu,  27 November 2024

Ramdan Tetap Cinta Islam, HRS dan HT

Terancam Dipecat gara-gara Ikut Reuni 212, Caleg Perindo tidak Takut

Agus Supriyanto
Terancam Dipecat gara-gara Ikut Reuni 212, Caleg Perindo tidak Takut
Ramdan Alamsyah (kiri) dan Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibjo (kanan

RADAR NONSTOP - Gara-gara ikut Reuni 212, Caleg DPRD DKI dari Perindo, Ramdan Alamsyah terancam dipecat. Ia mengaku tidak takut.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo berencana menjatuhkan sanksi terhadap Ramdan yang merupakan calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Dapil 10/Jakarta Barat B. Karena, Ramdan terang-terangan mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tidak hanya itu, Ramdan yang juga sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo DKI Jakarta ini juga mengaku ikut dalam Reuni Akbar 212. Reuni 212 itu digelar di Kawasan Monas, Minggu (2/12/2018).

BERITA TERKAIT :
Caleg Perindo Ini akan Serahkan 50 Persen Gajinya untuk Rakyat

"Ramdan Alamsyah telah bertindak indisipliner karena menentang garis partai yang mendukung Pak Jokowi dalam Pilpres 2019," tegas Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq saat dihubungi wartawan, Senin (3/12/2018).

Ditandaskan Rofiq, pihaknya akan mempelajari lebih dahulu kasus Ramdan sebelum menjatuhkan sanksi. "Pastinya ada sanksi teguran. Soal sanksi lain kita akan evakuasi lebih dulu," kata Rofiq.

Mantan sekjen Partai Matahari Bangsa (PMB) ini berucap, evaluasi juga akan dilakukan terkait pencalegan Ramdan serta posisinya sebagai sekretaris DPW Partai Perindo DKI. "Seluruhnya kita evaluasi," Rofiq menyatakan.

Untuk diketahui, Ramdan melalui akun Twitter-nya @RamdanAlamsyah9  memposting kegiatan Reuni Akbar 212 termasuk mengenakan topi bertuliskan tauhid. Ramdan menegaskan komitmennya terhadap perjuangan Islam tidak diragukan.

Ia pun tidak ditakut pecat dari Perindo atas sikapnya mengikuti Acara Reuni Akbar 212 dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Menurut Ramdan, Reuni Akbar 212 merupakan kegiatan pemersatu umat Islam dan umat-umat lainnya, serta banyak mendatangkan manfaat baik secara ekonomi sosial maupun budaya.

"Sudah sewajarnya setiap tanggal 2 Desember libur Nasional untuk menjadi Hari Nasional Persaudaraan Umat Islam Indonesia,” papar Ramdan.

Kepada Radar Nonstop, Senin (3/12/2018), pria yang juga pengacara muda itu mengaku akan berjihad konstitusi di Perindo. Ia cinta Islam, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq dan juga cinta Ketua Umum Perindo, Hari Tanoesoedibjo (HT).

“Saya tetap akan berjihad konsitusi di Perindo. Dalam perjuangan ini, saya tegaskan, saya cinta HT ketua umum saya, saya cinta Habib Riziq sebagai imam besar umat islam Indonesia dan saya cinta Islam sebagai agama saya,” Ramdan menegaskan.