Senin,  25 November 2024

Bukber PWJ Dengan Anak Yatim, Rizal Ramli Berbagi Kuat Sukses

Tori
Bukber PWJ Dengan Anak Yatim, Rizal Ramli Berbagi Kuat Sukses
Tokoh nasional, Rizal Ramli dengan anak-anak yatim saat acara buka puasa Poros Wartawan Jakarta (PWJ) di Jakarta, Jumat (22/4/2022)

RN - Setelah dua, tahun vakum karena dampak pandemi COVID-19, kegiatan buka puasa Ramadan kembali digelar Poros Wartawan Jakarta (PWJ).

Agenda rutin tiap tahun ini juga disertai  pemberian santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa. 

"Dua tahun belakangan kegiatan seperti ini vakum, karena pandemi COVID-19 yang cukup tinggi. Sekarang trennya sudah menurun, tapi dampaknya pada ekonomi masyarakat sangat berasa sekali. Walau begitu, kita jangan patah arang untuk menghadapi badai krisis ini. Selama kita solid dan saling membantu antar-sesama, badai itu dapat kita lalui," ujar Ketua Umum PWJ, Tri Wibowo Santoso saat acara bertajuk "Wujudkan Kasih Sayang Antar-Sesama Dalam Kebersamaan di Gedung YLBHI, Jakarta, Jumat (22/4/2022). 

BERITA TERKAIT :
Ocehan Nyinyir Rizal Ramli Soal BLT Minyak Goreng Jokowi 

Untuk itu, sambung pria yang karib disapa Bowo ini, bulan suci Ramadan ini bisa menjadi momentum PWJ untuk berbagi antarsesama guna meringankan beban orang-orang yang kurang beruntung. 

"Dana yang terkumpul dari hasil sumbangan kawan-kawan dan sahabat PWJ kita salurkan ke adik-adik yatim dan kaum dhuafa agar mereka bisa merayakan lebaran dengan penuh bahagia dan suka cita di tengah ekonomi yang begitu sulit seperti sekarang ini," tukas Bowo.  

Tokoh nasional, Rizal Ramli yang juga hadir pun berbagi kisah hidupnya yang getir di masa kecil. Rizal Ramli sudah menjadi yatim piatu sejak usia 8 tahun. Meski begitu, mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini tak mau larut dalam kesedihan.       

"Ibu saya meninggal saat saya usia 6 tahun. Kemudian, ayah saya berpulang ke pangkuan Ilahi saat saya berusia 8 tahun. Jujur, saya sedih sekali. Tapi, saya tidak putus harapan. Saya mulai rajin membaca dan bekerja keras, karena saya yakin, dengan begitu niscaya saya bisa sukses," tutur Dewan Pembina PWJ itu.

Memang, diakui Rizal Ramli, tidak sedikit orang yang mengolok dirinya semasa kecil, lantaran pakaian yang dikenakannya selalu lusuh. Walau demikian, ia menganggap ejekan itu adalah motivasi.

"Sering diejek itu biasa. Kita harus kuat menatap masa depan," ungkap Rizal Ramli. 

Mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB bersama peraih Nobel itu kemudian memberikan rumus kesuksesan yang harus dikuasai oleh generasi muda saat ini. 

"Kunci sukses 5G, yakni, God willing (Tuhan berkehendak), maksudnya kita harus banyak doa supaya Tuhan memberikan yang terbaik bagi hidup kita. Lalu, gesit tangan, yakni, rajin atau mau bekerja keras. Kemudian, gesit otak, harus banyak membaca supaya pintar. Terus, gesit gaul, banyak berkawan dengan siapa-pun. Dan terakhir, gesit senyum," papar Rizal Ramli.