RN - Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) mengingatkan pemudik untuk mewaspadai cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja.
“Kami minta warga yang sedang mudik dan yang balik dari kampung agar waspada dengan potensi cuaca buruk. Perhatikan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Ketua LPB MUI Jafar Hafsah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (7/5/2022).
Jafar menjelaskan bahwa dalam arus mudik dan balik mudik ini bertepatan dengan musim pancaroba yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, kata Jafar, kewaspadaan menjadi kunci utama agar pemudik tetap sehat sampai ke tempat tujuannya masing-masing.
BERITA TERKAIT :260 Personel Dishub dan 8 Posko Kawal Puncak Mudik di Kota Bekasi
Guru besar Universitas Negeri Makassar ini mengimbau kepada warga yang akan melakukan perjalanan balik dari mudik untuk melakukan beberapa hal sebelum perjalanan, di antaranya berdoa, memeriksa kesehatan penumpang terutama supir, dan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Selain itu, Jafar juga mengingatkan pemudik agar tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraan, menaati peraturan berlalu lintas, tidak membuang sampah sembarangan selama dalam perjalanan, mengemudi secara sopan dan tidak terpancing emosi, istirahat setelah mengemudi selamat empat jam, dan tidak mengebut saat berada di jalan tol.
“Yang paling utama tetap lakukan kewajiban sebagai muslim menjalankan ibadah shalat wajib,” kata dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-7 Mei 2022. Ia meminta agar warga terus memperbaharui informasi cuaca dari BMKG sebelum melakukan aktivitas.