Jumat,  22 November 2024

Keok di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Dikabarkan Akan Dilantik Jadi Wamenkop UKM

RN/CR
Keok di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Dikabarkan Akan Dilantik Jadi Wamenkop UKM
-Net

RN - Politikus Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang keok di Pilkada Tangerang Selatan dikabarkan akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Wamenkop UKM).

Diketahui, saat Pilkada Tangsel, putri Hashim Djojohadikusumo itu berpasangan dengan Muhammad dengan nomor urut 1 mendapatkan 55,435 suara atau 35,6 persen.

Pasangan nomor urut 2, yaitu putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah - Ruhamaben memperoleh 36,056 suara atau 23,2 persen. Paslon nomor urut 3, Benyamin-Pilar memperoleh 41,2 persen suara.

BERITA TERKAIT :
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?

Bocoran dari seorang narasumber radarnonstop di lingkaran Presiden Jokowi, Rabu (15/6/2022), Rahayu akan dilantik menjadi Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Wamenkop UKM).

Pemberitahuan soal kursi untuk Rahayu kabarnya disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan dengan Prabowo, Selasa (14/6) kemarin sore.

Namun saat dihubungi awak media, pada Selasa (14/6) malam, Rahayu mengaku belum menerima informasi resmi dari Istana. "Belum, Mas, nggak ada info," ujar Rahayu singkat saat ditanya soal kabar penunjukan dirinya sebagai wamen.

Selain Rahayu, Jokowi akan melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Zulhas akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag), sedangkan Hadi Tjahjanto bakal menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Satu kursi wamen lain kabarnya akan diisi kader PSI. Nama yang santer disebut adalah eks Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan pukul 13.30 WIB siang ini. Sejumlah pejabat tinggi sudah menerima pemberitahuan perihal pelantikan ini.

Perihal isu reshuffle ini, Istana menyatakan keputusan tersebut sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi. Istana menyatakan kapan pun waktunya, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6) kemarin.