Jumat,  22 November 2024

Airlangga: KIB Satukan Perbedaan Masyarakat Untuk Indonesia Maju

ERY
Airlangga: KIB Satukan Perbedaan Masyarakat Untuk Indonesia Maju
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menyampaikan arahan pada Silatda KIB Kepulauan Riau di Batam - Ist

RN – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki tantangan besar untuk segera melakukan konsolidasi di tiap daerah.

Airlangga Hartarto menuturkan, Silaturahim Daerah Koalisi Indonesia Bersatu harus mulai digelar di tiap wilayah di Indonesia.

Menurutnya, konsolidasi ini penting untuk menyatukan persepsi dan sinkronisasi rencana pemenangan di Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot

"Acara malam ini juga untuk mensosialisasikan bahwa diantara kita tidak ada rencana yang berbeda, tidak ada visi yang berbeda, tidak ada masyarakat yang berbenturan, kita semua bersatu untuk Indonesia Maju,” tutur Airlangga Hartarto, saat menyampaikan arahan pada Silatda KIB Kepulauan Riau di Batam, Jumat (24/6) malam.

Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh anggota partai KIB untuk bersatu dan menyatukan rakyat Indonesia. Ia menegaskan, bersatunya masyarakat berarti bisa menyejahterakan rakyat.

Ketum Golkar meminta pengurus parpol KIB di daerah segera saling menyamakan frekuensi dan menyatukan visi, serta menyiapkan jaringan yang dimiliki.

Selanjutnya, kader-kader bisa mulai melakukan sosialisasi dan menyapa masyarakat untuk mengenalkan KIB.

Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berharap Kepulauan Riau memberi kemenangan bagi Golkar dan KIB.

Secara khusus, ia menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk mensosialisasikan KIB bersama pengurus PAN dan PPP di daerah masing-masing.

“Saya minta seluruh pengurus Golkar, lanjutkan untuk bersosialisasi dan ajaklah sahabat-sahabat kita dari PAN dan PPP. Kita bangun silaturahim soliditas, kita bangun Indonesia,” tegas Ketum Golkar.