RN – Raheem Sterling telah membantu Manchester City memenangi banyak gelar juara. Namun, bagi Pablo Zabaleta, Sterling tidak layak dianggap sebagai legenda Manchester City.
Pemain internasional Inggris itu telah mengemas 131 gol plus 94 assist dalam 337 penampilan untuk the Citizens. Sebanyak 11 gelar juara dimenangi Sterling selama tujuh musim, di antaranya empat Premier League, satu Piala FA, dan lima Piala Liga.
Namun demikian, Sterling pada akhirnya meninggalkan Etihad untuk menyeberang ke klub rival, Chelsea. Pesepakbola berusia 27 tahun itu ditebus seharga 45 juta Poundsterling dan menyepakati kontrak berdurasi lima tahun ke depan.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Di awal pekan ini, Sterling terbang ke Amerika Serikat untuk menyusul rekan-rekan di klub barunya melakoni tur pramusim. Mantan pemain Liverpool itu berjumpa dengan sekelompok suporter dan berhenti untuk memberikan tanda tangannya. Akan tetapi, Sterling menolak menandatangani sebuah jersey Manchester City yang disodorkan oleh salah seorang penggemar.
Pablo Zabaleta, yang pernah memperkuat si Biru Langit selama sembilan musim, tidak suka dengan sikap Raheem Sterling tersebut. Menurut mantan bek timnas Argentina itu, Sterling tidak layak disejajarkan dengan beberapa mantan pemai berpengaruh Manchester City.
"Menurut saya, ketika saya memikirkan tentang legenda-legenda saya mengatakan Aguero, Kompany, Silva. Orang-orang itu ada di level yang berbeda, itulah mengapa mereka dibuatkan patung di luar klub,” ujar Zabaleta kepada Sky Sports
"Selama ini Raheem itu hebat, jadi kami mengharapkan tentunya semua yang terbaik karena dia bergabung dengan sebuah tim yang tentu saja menjadi pesaing kuat untuk Premier League," sambungnya.