RN - Jakarta International Stadium (JIS) akhirnya diresmikan. Awal pembangunan, banyak orang pesimis kalau JIS bisa dibangun.
Bahkan, kaum pesimis itu membuat narasi negatif dan melancarkan bully. Tapi pada Minggu (24/7) malam, mimpi itu terwujud dengan kerja keras.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Jakarta International Stadium (JIS). “Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta. Dipersembakan untuk The Jakmania, untuk warga Jakarta, dan untuk Indonesia,” katanya.
BERITA TERKAIT :Jakmania Ragu RK Cinta Persija, Pengamat: Wajar Saja Mereka Kecewa
Janji Cinta Ke Persija, Jakmania: Darah RK Itu Bobotoh
Dalam sambutannya Anies Baswedan menyindir mereka yang pesimistis terhadap pembangunan stadion tersebut. Ia menuturkan pembangunan JIS menunjukkan jika mimpi bisa dicapai dengan kerja keras dan kerja tuntas.
“Mimpi yang oleh sebagian ditanggapi dengan pesimis. Mohon maaf harus kami sampaikan bahwa kami mengecewakan mereka yang pesimis,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkit kembali janjinya saat berkampanye di Pilgub DKI Jakarta 2017 yang ingin membangun stadion untuk klub Persija Jakarta dan pendukungnya, The Jakmania. Menurut dia, pembangunan JIS bisa tuntas karena dukungan The Jakmania.
“Lima tahun yang lalu janji membangun stadion itu diungkapkan. Dan The Jak bersedia mempercayai janji itu, The Jak bersedia mengawal janji itu, dan hari ini The Jakmania memenuhi stadion yang dijanjikan itu,” ucap dia.
Anies menuturkan JIS merupakan stadion yang 100 persen dibangun oleh tenaga lokal. “Oleh anak-anak bangsa, dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu orang Indonesia,” tuturnya.
Anies berterima kasih pula kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo, BUMD DKI, hingga pemerintah pusat yang telah mendukung pembangunan JIS.
Gubernur Anies Baswedan berulang kali menyatakan JIS bakal jadi kandang bagi Persija Jakarta. Namun kenyataannya masih terganjal administrasi.
Secara prinsip, kata Anies, sebenarnya sudah selesai, tapi ada masalah administrasi yang harus dituntaskan, termasuk masalah verifikasi agar bisa digunakan. Persyaratan tersebut adalah berasal dari PSSI. “Jadi secara prinsip begitu. Begitu dilengkapi nanti kami siap untuk bisa digunakan,” kata Anies Baswedan di Balai Kota, Sabtu, 24 Juli 2022.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto mengatakan pihaknya sementara ini sudah mendaftarkan home base di Stadion Gelora Bung Karno atau GBK. Namun, tidak menutup kemungkinan Persija tetap bisa bermain di GBK, JIS, dan Stadion Patriot. “Tiga stadion itu yang kami daftarkan,” katanya.
Ambono mengatakan dalam administrasi pendaftaran, home base hanya boleh diisi satu. Namun Persija tetap bisa bermain di berbagai tempat.
Saat ini, Ambono berujar, Persija belum mendaftarkan JIS sebagai home base, karena ada masalah administrasi yang harus diselesaikan.
“Tapi kalau saya lihat masalah administratif itu bukan sesuaitu yang tidak bisa ditangani oleh Jakpro. Jadi itu mungkin dalam waktu dekat, harusnya bisa diselesaikan, sehingga pada periode berikutnya kami bisa mempergunakan JIS,” tutur Ambodo.