Rabu,  24 April 2024

Eks Staf Ahok Umbar Paksaan Jilbab di SMP 75, Bikin Malu Fraksi PDIP Aja?

RN/NS
Eks Staf Ahok Umbar Paksaan Jilbab di SMP 75, Bikin Malu Fraksi PDIP Aja?
Ima Mahdiah

RN - Eks staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ima Mahdiah bikin gaduh. Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP ini menyebut adanya larangan jilbab di SMPN 75 Jakbar.

Tapi, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono merespons pernyataan tidak tepat soal pemaksaan penggunaan jilbab di salah satu SMPN 75 Jakarta Barat (Jakbar), yang dipaparkan anak buahnya, Ima Mahdiah.

Menurut Gembong memang ada baiknya, informasi yang sensitif dan belum tepat kebenarannya jangan diumbar ke media sosial.

BERITA TERKAIT :
Perusahaan RBT, TIN, VIP, SBS Dan SIP Keseret Korupsi Timah Suami Sandra Dewi
Bima Arya Maju Pilkada Jabar, Bisa Keok Lawan Ridwan Kamil Dan Kang Deddy

"Saya sepakat, hal-hal yang belum mendapat informasi yang valid, ya jangan disampaikan atau di-upload dulu. Apalagi hal seperti ini (jilbab) merupakan hal yang sensitif kan?" terang Gembong kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Dia mengaku, secara pribadi kalau menyampaikan hal yang sangat sensitif di masyarakat sangat berhati-hati. Karena itu, Gembong meminta kebenaran informasi adanya pemaksaan pemakaian jilbab di sekolah sebaiknya ditanyakan langsung kepada Ima Mahdiah.

Adapun, Ima sebelum bergabung dengan PDIP merupakan eks staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Sebenarnya untuk hal seperti ini langsung saja dikonfirmasi ke yang bersangkutan, (Ima Mahdia). Posisi saya hanya pelapis saja," ujar Gembong.

Dinas Pendidikan Jakbar membantah mewajibkan siswi Muslim di SMPN 37 Kebon Jeruk untuk memakai jilbab di sekolah. Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakbar II, Masduki menyebutkan, klarifikasi dibuat sebagai respon pengakuan orang tua yang anaknya disindir secara kasar karena tidak memakai jilbab di SMP 75 Kebon Jeruk.

Faktanya, tidak ada pemaksaan memakai jilbab, sebagaimana yang disampaikan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI. "Saya sudah klarifikasi, tidak ada seperti itu. Tidak ada pemaksaan," kata Masduki.

Dalam sebuah foto yang diunggah Imah Mahdiah, ia menampilkan gambar sedang memberikan baju seragam kepada salah seorang anak SD. Imam memberikan keterangan, beberapa siswi SMPN Muslim di wilayah Jakbar. Ia juga mengunggah foto percakapan warga yang mengaku anaknya dipaksa untuk memakai jilbab di sekolah.