RN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta membentuk koperasi. Tujuan dibentuknya koperasi untuk kesejahteraan atlet.
Koperasi ini nantinya beroperasi mandiri. Hal ini dikatakan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid saat launching Koperasi Masyarakat Olahraga Indonesia (KOPMI) KONI DKI di Gedung KONI DKI, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Jumat (2/9).
Hadir dalam acara launching anggota DPD RI Sylviana Murni, Wali Kota Jakpus Dhany Sukma, Kolonel Cba Risal Salewangang (Pembina KONI DKI), Aminullah (sekum), jajaran pimpinan KONI yakni Gde Sardjana, Aldwin Rahadian, Fatchul Anas dan Yusran Arief.
BERITA TERKAIT :Sea Games Hingga Olimpiade Dikawal Wamenpora, Yang Cari Proyek Olaharga Bakal Amsiong
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Dalam acara tersebut, KONI DKI menggandeng BUMN PT Berdikari (Persero) dan UMKM dengan menjual daging murah dan sembako kepada masyarakat sekitar.
"Kegiatan bazar sembako murah ini merupakan bentuk komitmen KONI DKI untuk terus membantu masyarakat, terlebih dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19," tegas Hidayat.
Pada bazar sembako murah ini, lanjut Hidayat, masyarakat cukup membeli kupon senilai Rp 100.000 yang bisa ditukar dengan paket sembako berupa beras, minyak goreng, sambun cuci dan gula pasir.
“Ini tugas kita para pembina para atlet untuk menggapai cita-citanya. Olahraga berhubungan dengan jiwanya maka koperasi terkait dengan ekonomi para atlet. Semoga kehadiran koperasi ini bermanfaat bagi atlet,” ucap Hidayat.
Sylviana Murni menyatakan, kehadiran koperasi secara mandiri diharapkan mampu membangkitkan ekonomi kesejahteraan atlet di Jakarta. Mpok Sylvi sapaan akrabnya menyatakan koperasi bisa menjadi motor pergerakan ekonomi pasca Corona ini.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengawas sekaligus Ketua Pelaksana Launching KOPMI Abdul Azis Muslim mengatakan pembukaan Koperasi Masyarakat Olahraga Indonesia (KOPMI) sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama anggota dan atlet cabang olahraga.
“Koperasi ini berasal dari kita untuk kita, terutama untuk mensejahterakan anggota dan atlet cabang olahraga. Anggarannya kita mandiri dan berdikari, tidak bergantung dari APBD,” jelas anggota Komisi E DPRD DKI ini.