RN – Olivier Giroud mengaku frustrasi karena belum pasti berangkat ke Piala Dunia 2022. Namun demikian, Giroud akan tetap bekerja keras demi Timnas Prancis.
Striker berusia 35 tahun itu kembali dipanggil Les Bleus setelah setengah tahun absen untuk melakoni dua laga UEFA Nations League.
Giroud tampil gemilang dengan menciptakan satu gol dan satu assist dalam kemenangan Prancis atas Austria 2-0, meski gagal berkontribusi dalam kekalahan di markas Denmark 0-2, Minggu (25/9).
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Kesandung Kasus Pemerkosaan
Kylian Mbappe Cedera Usai Cetak Gol Ke-50
Pelatih Prancis Didier Deschamps memuji penampilan Giroud usai pertandingan melawan Austria. Walaupun menolak menjamin penyerang AC Milan itu akan berlaga di Qatar pada akhir tahun nanti.
"Ada banyak dukungan untuk Oliver dan dia pantas mendapatkannya. Namun saya tidak melibatkan para pemain dalam pemilihan skuad karena itu bukan pekerjaan mereka," ucap Deschamps, belum lama ini.
"Sekarang terserah Oliver untuk mempertahankan level ini. Saya tahu kemampuannya dan dia memiliki lebih banyak kedekatan dengan para pemain daripada yang lain hingga selalu memiliki semangat kolektif. Saya akan memberikan jawaban saya pada awal November," sambung dia.
Giroud gagal mencetak gol di Piala Dunia 2018, tapi permainannya berperan penting dalam sukses Prancis menjadi juara. Namun, setelah itu peran Giroud semakin minim usai hanya menjadi pelapis di Piala Eropa 2020 saat Prancis terdepak di babak 16 besar.
Sementara itu, tidak bisa dipungkiri Piala Dunia 2022 berpotensi menjadi turnamen internasional terakhir dalam karier Olivier Giroud. Si pemain hanya bisa berharap agar dibawa ke Qatar.
"Sekarang, seperti yang dia (Deschamps) katakan, ada banyak hal yang berubah dan ada juga yang tidak. Dia meninggalkannya dalam keraguan. Ya, ini membuat frustrasi. Tapi sekali lagi, apa yang penting adalah apa yang terjadi di lapangan," ujar Giroud kepada Telefoot.