RN - BBM subsidi memang menggoda. Selain murah, BBM subsidi juga tidak bikin kantong jebol.
Nah, dari pantauan radar nonstop, saat ini banyak mobil mewah yang harusnya mengisi BBM non subsidi tapi antre di SBPU untuk isi Pertalite.
"Saya disuruh bos isi Pertalite mas, lebih murah," tegas driver yang membawa mobil 2.500 cc saat ditemui di kawasan Jakpus, Jumat (14/10).
BERITA TERKAIT :Siap-Siap Hadapi Resesi Ekonomi
Surya Paloh Ungkit Soal Koalisi, Pasang Badan Saat BBM Naik
PT Pertamina (Persero) mencatat sebanyak 2.872.924 kendaraan telah didaftarkan ke MyPertamina. Pendaftaran kendaraan ini menjadi 'pintu masuk' untuk mendapat BBM subsidi yakni solar dan Pertalite.
Dalam paparannya, VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga
Zibali Hisbul Masih dijelaskan 2.872.924 kendaraan yang mendaftar setara 8% populasi kendaraan per 12 Oktober 2022.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.031.197 mendaftar untuk BBM Pertalite dan 841.724 untuk solar.
Kemudian, sebanyak 1.875.219 (65%) verifikasi diterima dan 986.644 (34%) verifikasi ditolak. Sebanyak 11.065 (1%) kendaraan dalam progres verifikasi.
"Sampai dengan hari kemarin yang sudah mendaftar ini sekitar 2,8 juta, angka ini hanya 8,8%, di mana dari yang mendaftar 65% diterima dalam artian mendapatkan QR code, sementara ada juga yang belum diterima," katanya dalam acara 'Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat, Sudah Tepatkah?', Kamis (13/10/2022).
Dia menuturkan, ada sejumlah alasan pendaftaran belum diterima. Sebutnya, foto STNK dan KTP tidak terbaca.
"Kemudian antara foto roda kendaraan tidak sinkron dan juga foto nopol kendaraan tidak sesuai," tambahnya.