Astaga, Piala Dunia 2022 Diserbu LGBT

RN – Timnas Swiss menunjukkan keberpihakan kepada kelompok LGBTQ. La Nati menampilkan pasangan gay dalam video pengumuman skuad mereka di Piala Dunia 2022.

Swiss merilis daftar skuad yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022, Kamis (10/11) malam WIB. Nama-nama terpilih diumumkan melalui video yang diunggah dalam media sosial.

Video tersebut menunjukkan sejumlah jersey Swiss bertuliskan nama pemain seperti Manuel Akanji dan Granit Xhaka. Timnas Swiss turut menyoroti pentingnya keragaman dalam tim mereka.

Salah satu adegan video itu menampilkan pasangan gay yang mengenakan jersey Timnas Swiss. Kedua pria paruh baya tersebut tampak bergandengan tangan dengan erat.

Unggahan video Timnas Swiss ini hanya beberapa hari setelah komentar kontroversial yang dilontarkan ambasador Piala Dunia 2022, Khalid Salman. Dia mengharamkan homoseksualitas yang dinilainya sebagai penyimpangan.

Juru bicara Asosiasi Sepakbola Swiss (ASS-SVF), Adrian Arnold, mengecam pernyataan Salman. Pihaknya menegaskan akan ikut dalam kampanye One Love, di mana kapten tim Granit Xhaka akan mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.

"Mereka menyakitkan, tidak layak, dan sama sekali tidak konsisten dengan kode nilai yang kami miliki di ASS-SVF. Kami selalu memiliki nilai-nilai tersebut di Swiss,” kata Arnold, seperti dikutip dari The Sun.

"Kami selalu berusaha untuk membuat pernyataan kami dan juga mengkampanyekan mereka, bersama dengan kelompok pekerja hak asasi manusia yang didirikan oleh Presiden kami. Dengan tuntutan yang jelas kepada semua yang terlibat bahwa hak yang sama harus berlaku untuk semua orang di seluruh dunia, termasuk di Qatar, terlepas dari orientasi politik, agama, atau seksual seseorang," sambungnya.