RN – Sepakbola selalu sulit untuk diprediksi. Timnas Australia di awal perjalanan Piala Dunia 2022 kena bantai, kini malah dampingi Prancis ke babak 16 besar.
Australia melawan Denmark pada matchday ketiga Grup D di Al Janoub Stadium, Rabu (30/11) malam WIB. Pada saat yang bersamaan, digelar duel Tunisia kontra Prancis di Education City Stadium.
Prancis pada saat itu satu-satunya tim yang sudah mengunci tiket ke babak 16 besar, namun tinggal menunggu kepastian sebagai juara grup. Australia, Tunisia, dan Denmark saling berjibaku untuk mendapatkan satu slot dari Grup D.
BERITA TERKAIT :Paul Pogba Belajar Bahasa Indonesia
Si Nyonya Tua Tak Sudi Tampung Pemakai Doping
Tunisia memimpin 1-0 atas Prancis di menit ke-58 lewat Wahbi Khazri. Hasil tersebut untuk sementara membuat Tunisia naik ke urutan kedua, menggeser Australia yang masih imbang tanpa gol melawan Denmark.
Tak lama berselang, Australia kembali merebut posisi kedua dari Tunisia. Mathew Leckie berhasil membawa Australia unggul 1-0 atas Denmark di menit ke-60.
Skor di dua pertandingan itu bertahan sampai laga tuntas. Australia pun berhak finis kedua dengan enam poin di belakang Prancis, setelah kalah selisih gol dan head to head.
Australia sejatinya memulai Piala Dunia 2022 dengan sangat buruk. Setelah sempat memimpin 1-0 melawan Prancis, anak asuh Graham Arnold malah digebuk 1-4.
Jumlah kebobolan yang sangat banyak itu membuat Australia mau tak mau harus sapu bersih di sisa laga demi menjaga potensi kerugian di selisih gol. Australia kemudian mengalahkan Tunisia 1-0 dan kini Denmark dengan skor yang sama.
"Saya sangat bangga dengan usaha para pemain. Ada perubahan haluan singkat, tetapi usaha mereka luar biasa," ujar pelatih Graham Arnold kepada BBC.