RN - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengapresiasi komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tengah fokus menjalankan arahan Presiden Jokowi.
“Dia sangat peka akan masalah sosial, dia punya kepedulian yang tinggi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentara itu serba fungsi,” ujar Kapitra saat dihubungi wartawan, dikutip hari ini.
Kapitra menyoroti aktivitas KSAD Dudung yang belum lama ini menemui warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
BERITA TERKAIT :Dudung Digadang Jadi Menko Polhukam, Hadiah Dukung Prabowo-Gibran?
Eks KSAD Dudung Sindir Megawati Soal BIN, Dibalas Hasto Soal Anak Di Akmil
Menurutnya, kehadiran di Dudung di tengah-tengah warga korban bencana dapat diteladani dan dijadikan contoh oleh pemimpin lainnya.
“Dia memberikan keteladanan kepada masyarajat bahwa tentara itu milik rakyat, manunggal dengan rakyat karena tentara lahir dari rahim rakyat. Jadi Pak Dudung melaksanakan titah itu. Bahwa tentara harus hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun. Itu harus kita apresiasi,” katanya.
Kapitra menilai sosok pemimpin seperti KSAD Dudung harus terus bermunculan di negeri ini. Masyarakat menunggu pemimpin yang memiliki inovasi, apiratif dan kepekaan terhadap realitas sosial.
Tak sampai di situ, Kapitra juga menilai KSAD Dudung adalah pemimpin yang penuh inovatif dan aspiratif. Sebab, sejak menjabat sebagai orang nomor satu di satuan matra Angkatan Darat, Dudung memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan prajurit.
“Itu kan dirindukan masyarakat dan prajurit. Jadi itu disadari oleh Dudung dan kita bangga punya pemimpin seperti Pak Dudung. Pasti masyarakat mencintai pemimpin seperti itu, karena masyarakat kita adalah masyarakat yang santun, yang mampu membalas kebaikan orang lain. Secara alamiah akan muncul kecintaan masyarakat kepada tentara. Dari dulu tentara menempatkan diri sebagai sahabat masyarakat, ya orang akan mencintai lembaganya dan personnya,” paparnya.
Dia berharap kepemimpinan KSAD Dudung yang memiliki kepedulian dan empati kepada masyarakat terus dijalankan. Dudung membantu mengatasi masalah pemerintah pusat dan daerah. Dia juga memposisikan masyarakat sebagai sahabat. Kemudian, kata Kapitra, KSAD Dudung tidak mungkin membantah arahan presiden.
“Tidak mungkin itu. Dia sudah menjalankan perintah presiden dengan benar, lurus. Dudung bukan orang politik, Dudung adalah tentara yang beranjak dari bawah, dia ngerti tentang kebangsaan. Dia tahu bagaimana cara melindungi masyarakat,” tuturnya.
Kapitra meyakini Jenderal Dudung terus menjadi garda terdepan melindungi masyarakat, menjaga keamanan dan pertahanan negara. Karena itu, Kapitra meminta semua elemen mendukung kebijakan Jenderal Dudung.
“Terus sebagai garda terdepan untuk melindungi bangsa ini, lakukan aktivitas yang memberikan rasa nyaman, keamanan kepadada masyarakat, dan menjaga rakyat ini dari disintegrasi. Kita harus perkuat tentara nasional kita dengan alutsista yang modern, dengan kemampuan-kemampuan teknologi yang lebih memadai,” pungkasnya.