Jumat,  19 April 2024

Gengsi, Gelandang Timnas Spanyol Ini Tak Terima Disikat Maroko

ERY
Gengsi, Gelandang Timnas Spanyol Ini Tak Terima Disikat Maroko
Rodri - Net

RN – Pemain Timnas Spanyol, Rodri, mengaku heran Maroko lolos ke delapan besar Piala Dunia 2022 seusai menurutnya Singa Atlas seperti tak melakukan apa-apa di lapangan.

Nasib nahas baru saja dialami oleh Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. La Furia Roja harus tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Maroko 3-0 lewat adu penalti setelah 120 menit bertarung tanpa gol.

Hasil tersebut terbilang mencengangkan sebab armada Luis Enrique dalam mengawali langkahnya di Piala Dunia 2022 dengan sangat menjanjikan.

BERITA TERKAIT :
Erling Haaland 'Ditabok' Wasit
Gelandang West Ham Ini Nyebrang ke Man City

Pada laga pertama mereka, Spanyol mampu mencukur habis Kosta Rika dengan skor telak 7-0 dan tampil benar-benar dominan.

Kemudian pada pertandingan kedua Alvaro Morata dan kolega juga berhasil menahan imbang salah satu lawan kuat di grup mereka, Jerman dengan skor, 1-1.

Sayangnya, bak kehabisan bensin, Spanyol seperti mulai melempem menjelang berakhirnya babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Timnas Spanyol pada pertandingan pamungkas babak penyisihan grup harus takluk atas wakil Asia, Jepang, dengan skor tipis 1-2.

Alhasil, Spanyol harus puas lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status runner-up dan Jepang sebagai jawara grup.

Puncak dari kehabisan energi Spanyol pun terlihat saat mereka dipastikan tersingkir atas negara non-unggulan dari benua Afrika, Maroko.

Masih belum percaya Spanyol tersingkir, salah satu pemain mereka, Rodri, meluapkan kekesalan sekaligus keanehannya.

Melansir dari Daily Mail, Rodri bahkan menyebut Maroko seperti tidak melakukan apa-apa sepanjang pertandingan berjalan. Gelandang Manchester City itu juga menyebut Skuad Singa Atlas hanya bisa melakukan serangan balik.

“Maroko sama sekali tidak menawarkan apa pun, tanpa maksud melecehkan mereka," kata Rodri.

“Dalam permainan, mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya menunggu. Mereka diam dan mencoba melawan kami,” tambah mantan bintang Atletico Madrid itu lagi.