Jumat,  22 November 2024

Tahun 2023, KONI DKI Geber Pembinaan Atlet Menuju PON Sumut Aceh

RN/NS
Tahun 2023, KONI DKI Geber Pembinaan Atlet Menuju PON Sumut Aceh
KONI DKI Jakarta saat jumpa pers.

RN - Tahun 2023 menjadi momentum KONI DKI Jakarta untuk menggeber pembinaan atlet. Di tahun bershio kelinci itu akan digelar babak kualifikasi atau BK.

1.033 nomor pertandingan dari 83 disiplin cabang olahraga (cabor) dipersiapkan Provinsi DKI Jakarta menjelang Pekan Olahraga Nasioanal (PON) XXI yang akan dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari agenda kerja pada tahun 2023 untuk meraih hasil yang maksimal pada penyelenggaraan PON XXI.

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   
Tancap Gas, KONI Jakarta Lakukan Evaluasi Hasil PON Aceh-Sumut 

"Kami optimistis semakin banyak meloloskan atlet dari banyak nomor pertandingan, peluang meraih juara umum akan lebih terbuka lebar," ujarnya, saat press gathering bertema "Proyeksi Kegiatan KONI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023" di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).

Hidayat menerangkan, salah satu agenda kerja tersebut dilakukan melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) serta mendatangkan pelatih asing di beberapa Cabor tertentu guna mencapai hasil yang maksimal.

Selain mendatangkan pelatih dari luar negeri, KONI DKI Jakarta  juga akan mengirimkan atlet dari sejumlah Cabor untuk berlatih tanding ke luar negeri dalam upaya peningkatan prestasi dan peningkatan mental atlet serta penambahan jam terbang.

“Kita juga akan menggelar pelatda terpadu dan Training camp untuk memupuk kebersamaan agar target Juara Umum di PON XXI tercapai," tandasnya.

Untuk diketahui pada pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) yang diadakan pada tahun 2022, Jakarta meraih prestasi sebanyak 80 persen cabor menjadi Juara Umum.

Sedangkan agenda Babak Kualifikasi PON diharapkan sudah selesai paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan PON atau sekitar Maret 2024.