RN - Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Polri. Depok, Bogor dan Bekasi kini dipimpin wajah baru.
Mutasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo totalnya 704 personel. Dari jumlah tersebut terbanyak adalah jabatan kapolres.
Di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang kena yakni Jakut, Depok, Bekasi hingga Bogor. Rotasi Kapolres terdapat pada Nomor: ST/2776/XII/KEP./2022.
BERITA TERKAIT :Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Satpam Dan Istrinya Bikin Jaringan Rampok Motor
Kombes Gidion di Bekasi digantikan Kombes B Twedi Aditya Bennyahdi. Lalu ada AKBP Faisal Febrianto sebelumnya menjabat Kapolres Brebes. Dan AKBP Guntur Muhammad Tariq akan mengisi jabatan Kapolres Brebes.
Selanjutnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri. Lalu AKBP Bismo Teguh Prakoso akan mengisi jabatan Kapolresta Bogor Kota.
Lalu Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri. Digantikan Kombes Ahmad Fuady.
Digantinya beberapa kapolres membawa harapan besar masyarakat. "Geng motor yang sampai saat ini membuat resah," tegas Samri warga Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (25/12) malam.
Dia mengatakan geng motor bukan hanya bikin resah tapi juga membuat onar hingga melakukan aksi begal. Diketahui, aksi geng motor memang marak di Jabodetabek.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo bicara soal mutasi besar-besaran ini. Dua mengatakan mutasi Polri hal yang wajar.
"Mutasi hal yang wajar," kata Dedi kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).
Ditemui terpisah, Samsudin warga Bogor menyatakan, tawuran yang dilakukan geng motor membuat takut warga. "Mereka juga melakukan aksi kriminal dengan membegal motor kalau malam hari," terangnya.