Sasak Panjang Depok, Spare Part Motor Murah Hingga Cap Barang Copotan Dan Hasil Begal?

RN - Bagi penghobi motor di kawasan Depok, Bogor dan Tangerang kawasan Kampung Sasak Panjang bukan hal asing. Kawasan perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor ini menjadi pusat penjualan spare part bekas.

Kualitas barangnya bagus dan murah meriah. Dari yang original hingga KW. "Dari motor tua hingga keluaran baru. Lengkap di sini bang," tegas Sumin, warga Tangerang, Banten yang sedang berburu spare part Supra, Minggu (7/1).

Tapi kini nama Sasak Panjang sering diisukan kalau banyak barang copotan. Onderdil yang dijual di sana kerap diragukan asal-usulnya. Para pembeli juga kebanyakan sudah mengetahui kalau onderdil yang dijual kebanyakan merupakan hasil peretelan motor-motor hasil curian dan begal.

Jadi, tak mengherankan kalau kampung yang tersohor dengan kampung peretelan motor ini dikunjungi banyak pembeli lantaran harganya yang jauh dari harga pasaran. Barangnya lengkap.

Mayoritas onderdil yang dijual adalah bekas pakai. Hanya beberapa kios yang menjual produk baru. "Katanya begitu bang tapi saya pastinya gak tau. Cuma isunya barang copotanlah," ungkap Ari, warga Bogor.

Toko-toko yang menjual spare part atau onderdil motor ini mencakup dua ruas jalan yang berjejer di sisi kiri dan kanan jalan, yakni Jalan Sasak Panjang hingga Jalan Kampung Bulu. Membeli di sana harus pandai menawar.

Rata-rata kios di tempat ini berukuran 3 x 2 meter. Kendati kecil, setiap kios menampung onderdil motor dalam jumlah banyak. Tampak onderdil yang dipajang dengan digantung di depan toko yakni beragam jenis knalpot, setang motor, sepatbor, pelek ban, dan bodi plastik dari berbagai jenis merek sepeda motor.

Sedangkan, spare part dan onderdil di antaranya berupa blok-blok mesin motor, karburator, aki, gear, rantai dan jok motor dipajang di dalam toko.

Sasak Panjang memang menjadi pantauan polisi. Bahkan, Polda Metro Jaya pernah mengerebek beberapa toko di Sasak Panjang.

Sementara beberapa pedagang mengaku, kalau isu spare part dan onderdil sengaja dihembuskan oleh oknum yang tidak bisa bersaing dengan Sasak Panjang. "Janganlah hembuskan isu negatif. Di sini banyak rakyat cari makan," tegas seorang pedagang yang namanya enggan disebutkan.

Dia mengaku, dirinya mendapatkan spare part dan onderdil dari distributor yang datang ke Sasak Panjang. "Karena hanya di sini yang berani beli barang bekas," tukasnya.