RN – Permainan buruk saat membela Barcelona membuat Ferran Torres depresi. Hal ini sampai membuatnya harus menemui psikolog.
Mantan pemain Manchester City itu mengalami kesulitan menemukan permainan terbaiknya pada musim ini. Sebenarnya, kondisi ini sudah dirasakan sejak gabung Blaugrana, pada 1 Januari 2022.
Sempat jadi harapan, Torres justru jarang dimainkan, khususnya pada musim ini. Torres lebih banyak dipasang sebagai pelapis Ousmane Dembele dan Raphinha.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Kondisi itu dirasakannya dalam skuad Xavi Hernandez dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, saat diberi kesenpatan, seperti saat Barcelona bertemu Cadiz di laga lanjutan La Liga Spanyol, akhir pekan lalu, dia unjuk gigi. Dia membantu timnya menang 2-0 atas lawan melalui golnya.
"Saya jatuh ke dalam sumur yang tak berdasar, saya tidak tahu caranya keluar," kata Torres kepada media setempat di Catalunya, mengacu kepada akhir musim lalu.
Pemain Timnas Spanyol itu mengatakan ia menjadi terobsesi dengan mencetak gol. Sayangnya, ambisi itu malah berujung dengan perubahan gaya bermain nya.
Setelah musim lalu yang mengecewakan, Torres sebenarnya berharap bisa bangkit pada musim ini.
Sialnya, dia justru mengalami cedera kaki sebelum musim kompetisi 2022/2023 dimulai. Itu menghalangi upayanya masuk dalam skuad ini Blaugrana.