Kamis,  25 April 2024

Orla Sloan Terancam Masuk Bui Gegara Teror Bintang Chelsea

ERY
Orla Sloan Terancam Masuk Bui Gegara Teror Bintang Chelsea
Orla Sloan - Net

RN – Orla Sloan terancam masuk penjara karena rajin mengganggu gelandang Chelsea, Mason Mount. Influencer 22 tahun itu kini sedang menjalani proses hukum akibat perbuatannya tersebut.

Seperti dirangkum Daily Mail dari persidangan di Pengadilan Hakim Westminster, Sloan pertama kali berjumpa Mount di sebuah pesta yang diadakan pemain Chelsea lainnya, Ben Chilwell. Usai pesta itu, Sloan dan Mount sempat menghabiskan malam bersama.

Komunikasi keduanya berlanjut selama beberapa bulan, namun Mount akhirnya memutuskan hubungan keduanya tak bisa berlanjut. Ia pun berhenti mengontak Sloan. Namun rupanya Sloan berpikiran lain. Ia malah seperti meneror Mount.

BERITA TERKAIT :
Nicolas Jackson Bikin Suporter Murka
Mauricio Pochettino, Pelatih Banyak Bacot!

Mount telah memintanya untuk berhenti menghubungi, bahkan memblok nomor Sloan, namun Sloan malah terus menghubunginya lewat 21 nomor berbeda. Dalam salah satu pesannya, ia sampai menulis "rela tak makan demi membeli nomor baru."

Sloan juga sempat mengirim pesan permintaan maaf, namun ada pesan ancaman di belakangnya. "Kamu harus menerima permintaan maafku dan meminta maaf juga padaku atau kamu akan melihat karakter lain bernama 'Devil Baby', jadi biarkan aku meminta maaf dan menjernihkan situasinya," tulis Sloan dalam salah satu pesannya.

Lewat akun instagram bernama 'Baby Devil' itulah Sloan memulai mengirim pesan kepada Mount. Ia juga mem-publish serangkaian foto Mount bersama wanita lain, lalu di-tagged kepada Mount dan sejumlah kerabatnya.

Aksi ini membuat Mount tak tenang, terlebih Sloan tahu di mana tempat tinggalnya. Dalam pengakuan yang dibacakan di sidang, Mount sampai khawatir jika Sloan nekat muncul di Cobham, markas latihan Chelsea.

Tak cuma Mount, Sloan rupanya juga turut meneror Chilwell dan Billy Gilmour, eks Chelsea yang kini membela Brighton & Hove Albion dan juga kenal Sloan dari pesta tersebut. Sloan bahkan membuat klaim palsu bahwa ia dihamili oleh Gilmour, membuat reputasi sang gelandang tercemar.

Situasi ini juga membuat Gilmour susah tidur. Ia sampai memberi tahu masalah yang ia hadapi ke pihak klub, yang kemudian memberikan pengamanan tambahan untuknya.

"Serangan dari Orla telah merusak hubungan dan pertemanan yang saya miliki selama ini," bunyi pernyataan Gilmour.

Dalam sidangnya, Sloan telah mengakui dakwaan tindakan pelecehan tanpa kekerasan kepada Chilwell, dan juga dakwaan karena dinilai menguntit Mount dan Gilmour. Hakim distrik Neeta Minhas menegaskan Sloan bisa dipenjara akibat perbuatannya. Vonis kasus ini akan diumumkan pada 20 Juni mendatang.