Jumat,  22 November 2024

Pusbarindo Dukung Pemerintah Stabilkan Harga Bawang Putih

IAN/RN/JD
Pusbarindo Dukung Pemerintah Stabilkan Harga Bawang Putih

RN - Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran. 

“Kami tentunya beberapa tahun belakangan ini terus bekerjasama dengan pemerintah ikut turun dalam menstabilkan harga Bawang putih di pasaran dengan cara operasi pasar demi membantu masyarakat agar mendapatkan harga yang lebih baik,” kata Ketua Umum Pusbarindo Antonius Reinhard, di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2023).

Saat ini Pusbarindo selalu mendengar keluhan terhadap pemerintah. Apalagi, kata Anton saat ini para pelaku pasar bawang putih sulit mendapatkan izin Impor.

BERITA TERKAIT :
Harga Bawang Putih Pedas Picu Inflasi, Mendagri Colek Kemendag Dan Kementan

Sebagai pedagang riel, namun dia mengaku bahwa pelaku usaha bawang putih dalam satu dua tahun ini sulit mendapatkan Surat Perizinan Impor (SPI) dan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Anton juga mengaku telah menyurati kementerian terkait namun hingga saat ini belum mendapatkan respon.

“Karena sulitnya mendapatkan izin walaupun sesuai Permendag itu 5 hari kerja otomatis terbit yang kami dengar  keluhan dari pelaku usaha yg belum terbit, kami menyurati kementerian terkait yaitu kemendag 1-2 kali tetapi memang masih sibuk dengan yang lain dan belum merespon dari mereka,” ujar Anton 

Oleh karena itu, Pusbarindo berharap agar pemerintah bisa membantu keluhan-keluhan yang dialami oleh para pelaku usaha, Sebab, lanjut Anton  Bawang Putih juga sebagai penyumbang inflasi 0,02 persen.

“Kami tetap meminta kepada pemerintah untuk membantu kami dan kami terus melakukan beberapa kali fgd dengan pemerintah seperti bank indonesia karena mungkin ini juga sudah lampu kuning karena bawang putih sudah memberi inflasi 0,02 persen inflasi tentunya barusan juga kita melakukan diskusi publik dengan kppu dan ombudsman mereka menyarankan beberapa hal tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan mereka dan tentunya juga dengan FGD ini bisa izin impor dikeluarkan,” katanya.