Jumat,  22 November 2024

ITF Sunter, Digagas Foke Lalu Mangkrak Kini Tamat Dikubur Pj Gubernur DKI

RN/NS
ITF Sunter, Digagas Foke Lalu Mangkrak Kini Tamat Dikubur Pj Gubernur DKI
Maket rencana ITF Sunter.

RN - Mimpi Jakarta punya pengolahan sampah menjadi tenaga listrik tamat. Sebab, mega proyek bernama intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara itu dikubur.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah menyetop proyek yang 14 tahun mandek. ITF Sunter digagas oleh Gubernur DKI ke-13 yakni Fauzi Bowo alias Foke. Pada tahun 2009, nilai pembangunan Rp 1,3 triliun.

Saat itu, proyek ITF rencananya akan didirikan di tiga daerah, yakni Cakung, Sunter, dan Marunda. Proyek tersebut sebetulnya telah dilelang, tetapi penentuan pemenang lelang tidak kunjung diputuskan hingga Jakarta dipimpin Jokowi.

BERITA TERKAIT :
Ridwan Kamil Tebar Rayuan, Fauzi Bowo Tolak Jadi Tim Sukses
Truk Sampah LH ‘Ngompreng’ di JIS dan PLTU Ancol? Pantasan Retribusi Menguap

Pada akhir 2016, rencana pembangunan ITF Sunter muncul lagi. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sebuah perusahaan asal Finlandia. Acara penandatangan nota kesepahaman antara Jakpro dan Forum turut disaksikan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta saat itu, Isnawa Adji.

Pada kesempatan itu, Isnawa menjanjikan proyek pembangunan ITF tidak akan lagi terhenti karrna masuk ke dalam program nasional yang melibatkan sejumah lembaga negara.

Kini di 2023, Pemprov DKI Jakarta bakal mengubah lahan ITF Sunter sebagai lahan parkir tambahan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Adapun JIS akan direnovasi karena jadi opsi venue Piala Dunia U-17.

Proyek ITF Sunter itu, berada di belakang JIS. Proyek pengolahan sampah ini diketahui mandek walau pernah masuk tahap groundbreaking pada 2018 silam.

"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo ditemui usai meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Selain lahan ITF Sunter, sejumlah lahan di Kampung Bambu, Papanggo, Jakarta Utara juga bakal disulap jadi lokasi parkir tambahan. Penambahan ini, kata Syafrin guna mengoptimalkan lahan parkir JIS yang sudah ada di kawasan Ancol.

"Kantung parkir akan ditambah di kampung. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan tambahan selain yang ada di Ancol," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta, ujar Syafrin akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pemanfaatan lahan Kampung Bambu sebagai lahan parkir tambahan tersebut.

Polemik JIS

Renovasi JIS menimbulkan polemik. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta agar semua polemik yang ada dihentikan.

Ia meminta agar polemik seputar perbaikan JIS dihentikan karena semua ini dilakukan agar stadion tersebut sesuai dengan standar FIFA, sehingga bisa dijadikan venue Piala Dunia U-17 2023.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir bersama dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, telah melakukan meninjau JIS pada Selasa (4/7/2023).

Hasilnya, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki dari stadion berkapasitas 80 ribu itu. Seperti contohnya rumput yang sepenuhnya harus diganti, penambahan kantong parkir, hingga pembuatan stasiun sementara.

Diketahui, JIS sebenarnya sudah sesuai dengan standar FIFA. Artinya JIS yang dibangun oleh Anies Baswedan sudah berkonsultasi dengan FIFA.

Sementara Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menilai kualitas rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Basuki Hadimuljono seusai melakukan inspeksi JIS. "Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games," ucap Basuki.

Nantinya, masalah rumput JIS akan ditangani oleh Karya Rama Prima (KaerPe). Terkait rumput diduga PUPR akan mengelontorkan dana sekitar Rp 6 miliar.

Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyambut positif rencana pemerintah pusat menjadikan stadion sebagai venue turnamen sepak bola internasional. Hanya saja, Aboe berharap sejumlah kekurangan stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu tidak digunakan untuk menyerang Anies.

"Pokoknya apa yang dibuat Anies, yang kurang-kurang kita benerin. Jangan dikecam. Kurang jalan, kurang tempat parkir, ya bantu (perbaiki)," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Aboe pun meminta Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantu perbaikan atau renovasi stadion JIS. Dengan begitu, fasilitas stadion yang sudah standar FIFA tersebut bisa sesuai dengan PSSI.

"Eh Pak Menteri BUMN benerin ya kekurangan-kekurangan JIS. Tidak usah dikomplain (yang) namanya kelemahan," kata Aboe.

 

#JIS   #Foke   #ITFSunter