RN- Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan air, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Perusahaan Air Minum Jaya (PAM JAYA) melakukan kerjasama pembelian air dengan perusahaan air minum daerah lain.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utaman PAM Jaya, Arief Nasrudin, kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8/2023) usai mengahdiri salah satu kegiatan.
“Ada dari Tangerang, dari TKR Itu sebesar kurang lebih di angka 2000-an, 2000 L/S," katanya.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Diketahui, saat ini PAM Jaya memiliki kapasitas produksi sebesar 20.725 liter per detik, dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 900 ribu sambungan.
Sebab itu, kata Arief, dalam waktu dekat PAM Jaya juga akan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Tirta Benteng milik Pemerintah Kota Tangerang.
"Pelanggannya saat ini kita ada di 930 ribu pelanggan. Jadi masih bisa satu juta lebih yang belum. Karena totalnya dua juta pelanggan yang ada di Jakarta," ujarnya.
"Terus kemudian dari TB kayaknya rencananya bulan ini kita beli untuk membantu di daerah titik itu di Citra Garden, di Pegadungan, dan mudah-mudahan Semanan kita layani. Karena memang waktunya sudah mepet sekali mereka untuk keterbutuhan air. Ini mau ga mau terpaksa PAM Jaya harus melakukan itu dulu untuk quick wins nya," ujarnya.
Untuk diketahui, besaran tarif penjualan air kepada pelanggan PAM Jaya dapat dilihat pada Peraturan Gubernur SKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester