Kebanyakan Minum Gula Bikin Galau Dan Depresi, Waspadalah...

RN - Gula ternyata bukan hanya menimbulkan diabetes tapi bisa juga membuat depresi dan galau. Untuk itu Anda harus mengontrol kosumsi gula.

Diketahui, sesuatu makanan yang sering dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Untuk itu, memperhatikan asupan konsumsi gula juga penting agar tidak menimbulkan beberapa penyakit seperti depresi.

Banyak penelitian menyebutkan makan gula mengubah suasana perasaan dalam tubuh. Melansir Healthline, penelitan ini menunjukkan pria yang mengkonsumsi gula lebih rentan terkena risiko depresi daripada wanita.

Penelitian menunjukkan pria yang mengonsumsi lebih dari 67 gram gula per hari memiliki kemungkinan 23% terkena depresi. Sedangkan, pria yang mengkonsumsi kurang dari 40 gram gula per hari memiliki risiko depresi yang lebih rendah.

The American Heart Association merekomendasikan pria mengkonsumsi gula 36 gram per hari dan 25 gram untuk wanita. Lebih dari 82% orang Amerika melebihi batas harian konsumsi gula yang telah ditentukan menyebabkan depresi dan obesitas.

Terlalu banyak konsumsi gula bisa sebabkan depresi terjadi karena ketika gula darah naik memberikan rasa bersemangat. Tetapi, setelah gula darah turun menyebabkan perasaan lelah dan gangguan suasana hati.

Hubungan antara konsumsi gula berlebihan dan depresi menjadi alasan banyak orang membatasi konsumsi gula harian.

Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula juga cenderung menggantikan makanan sehat yang kaya akan nutrisi esensial. Kekurangan nutrisi tertentu dapat berdampak pada kesehatan mental dan mengkaitkan depresi.

Webmd menjabarkan beberapa cara membantu mengurangi asupan gula yaitu mengganti makanan manis dengan buah segar seperti strawberry, ceri, atau kismis. Pilihlah produk makanan dalam jumlah rendah. Periksalah daftar bahan makanan dan bandingkan.

Selain itu, kurangi penggunaan pemanis non-nutrisi. Biasakan minum air putih ketika merasa haus. Olahraga rutin juga membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.