RN - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya bakal punya pimpinan baru. Hingga kini sudah ada tiga nama yang bakal bertarung.
Tiga nama calon itu yakni Pjs Ketua Umum KAHMI Jaya, Judhy Pramady, Bendahara Umum KAHMI Jaya, Arfa Gunawan, dan Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Utara, M Ichwan Ridwan alias Boim Betawi.
Panitia Seleksi (Pansel) pendaftaran calon ketua umum MW KAHMI Jaya telah resmi ditutup, pada Rabu (4/10) kemarin.
BERITA TERKAIT :Kader HMI Yang Duduk Di Kabinet Merah Putih Bentukan Prabowo
KAHMI Jaya Bentuk Desk Pilkada, Untuk Menjaga Kualitas Demokrasi Jakarta
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Muswilub MW KAHMI Jaya 2023, Jamran mengatakan, pemilihan Ketum baru perlu dilakukan untuk menggantikan Mohamad Taufik yang wafat pada 3 Mei 2023. "Pendafataran telah resmi ditutup, pada Rabu (4/10)," ungkapnya.
Pemilihan Ketua Umum KAHMI Jaya akan digelar dalam musyawarah wilayah luar biasa (muswillub) pada 14 Oktober 2023 nanti.
Beberapa kader HMI Jakarta mengaku, calon ketum KAHMI Jaya harus orang yang mapan secara keuangan. "Ada calon cuma sok kaya tapi centong kaleng alias cekak," ungkapnya.
Mahasiswa PTS di Jakarta yang namanya enggan disebutkan ini mengaku, perebutan ketua umum KAHM Jaya menjadi seru karena 2024 ada dua momen politik besar. "Pilpres dan pilkada. Jadi ketum itu jangan cuma gaya dan manfaatkan organisasi saja," tegasnya.
Kreteria calon ketum KAHMI Jaya kata dia, selain berduit juga bisa bekerja untuk membesarkan organisasi. "Jangan juga jualan KAHMI buat kepentingan pribadi doang, kita mau cari dana LK aja susah," keluhnya.
Saat ditanya siapa yang layak dari tiga nama calon ketum, dia enggan menjawab. "Itu ranah senior, kita junior. Junior hanya pesan jangan pilih centong kaleng," ungkapnya.
Baik Judhy Pramady, Arfa Gunawan dan Boim berjanji akan membesarkan KAHMI Jaya di Jakarta. Secara terpisah, anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua Umum KAHMI Jaya, Ahmad Sulhy, menerangkan, panitia akan melakukan verifikasi administrasi.
“Dan sampai Jumat (6/10) besok, penyempurnaan persyaratan masih dipersilhkan kepada kandidat untuk melengkapinya,” katanya.
Sulhy melanjutkan, panitia berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dapat membuka Muswillub KAHMI Jaya, yang direncakan digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.
“KAHMI Jaya telah menjadi mitra kritis dan strategis bagi Pemprov DKI Jakarta sejak berdiri. Dalam menghadapi perubahan status Jakarta dari DKI menjadi DKJ, KAHMI Jaya pun akan turut berkontribusi pemikiran bersama-sama pemprov,” paparnya.