RN - Siapa bilang sampah itu tidak bisa menjadi uang. Bahkan hasil dari sampah kita bisa berbagi dengan anak yatim-piatu. Seperti contoh di wilayah RW 13 Kel.Penjaringan Jakarta Utara.
Dimana aksi remaja Karang Taruna bersama pengurus wilayah membentuk tim sampah berkah (Samber) mengumpulkan sampah bekas botol air mineral door to door ke rumah-rumah warga.
"Memang kita sampaikan kepada warga dan pengurus RT untuk membantu program wilayah. Kita minta warga bekas minum air mineral. Botolnya jangan dibuang dan kita minta warga agar dikumpulkan. Nanti, akan ada tim Samber langsung mengambil botol bekas yang sudah dikumpulkan oleh warga,"ucap Ketua RW 13 Tritanto, Jumat(6/10/2023) malam.
BERITA TERKAIT :Dapat Bantuan Biaya Berobat Anak, Mak Roma: Makasih Pak Wali dan Baznas Jakut
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Tritanto menjelaskan, botol bekas yang sudah terkumpul akan dijual. Setelah itu uang hasil penjualan botol itu akan dikumpulkan. Kemudian dibagikan kepada anak-anak yatim-piatu di lingkungan RW 13.
"Alhamdulillah, dalam waktu 2 bulan, uang dari penjualan botol bekas terkumpul. Lalu langsung kita bagikan kepada 37;anak yatim-piatu di lingkungan kami,"terangnya.
Pada prinsipnya kata Tritanto, pihaknya selaku pucuk pimpinan di lingkungan warga selalu mendukung berbagai kegiatan Karang Taruna di RW 13.
"Kami ucapkan terimakasih atas kerjakerasnya. Kita sebagai pengurus RW selalu mendukung baik moril dan matriil agar progam sampah berkah ini berjalan terus dan kedepan lebih baik lagi"harapnya.