Kamis,  21 November 2024

Aset Rp 11 Ribu Triliun Mangkrak, Gedung Tua Cuma Jadi Gudang Hingga Jalan Hilang

RN/NS
Aset Rp 11 Ribu Triliun Mangkrak, Gedung Tua Cuma Jadi Gudang Hingga Jalan Hilang
Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki.

RN - Aset ribuan triliun banyak yang mangkrak. Bahkan, ada jalan yang hilang hingga gedung cuma jadi gudang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan  banyak aset negara yang penggunaan atau fungsinya bisa lebih dioptimalkan.

"Aset yang nilainya Rp 11.000 triliun sebagian besar sebetulnya sangat masih bisa dioptimalkan dari sisi nilai tambah, peranannya dan kontribusinya terhadap perekonomian," kata Sri Mulyani dalam sambutannya di Malam Penganugerahan The Asset Manager 2023, Selasa (17/10/2023).

BERITA TERKAIT :
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
Perjalanan Dinas Pejabat Cuma Belanja Dan Foto-Foto

"Banyak sekali aset negara Republik Indonesia diperoleh, dibangun, menggunakan uang negara masih sangat bisa ditingkatkan nilai tambah dan kontribusinya dalam ekonomi," tambahnya.

Menurut Sri Mulyani penerimaan negara tidak hanya dari sederet instrumen pajak yang ditarik oleh negara. Tetapi optimalisasi dari aset negara juga berpeluang besar bagi negara mendapatkan nilai tambah.

"Banyak hal dalam pengelolaan aset negara penuh tantangan yang ril. Banyak aset tanah bangunan jembatan bendunga dikerjakan kerja keras, cari uang penerimaan pajak, bea cukai, PNBP, utang. Apakah kemudian aset terus asetnya fungsinya sangat terbatas. Atau sebetulnya bisa menggunakan lebih baik lagi," terangnya.

Untuk itu, pemerintah melibatkan banyak pihak terus mencari cara lebih inovatif meningkatkan optimalisasi dari aset negara. Hal ini dilakukan demi aset negara bisa berkontribusi menyumbang ke perekonomian negara.

"Tadi sore kami rapat di antara Kemenkeu, tetapi mengundang juga seperti PT SMI, PT PII, INA, dalam rangka memikirkan, ada nggak sih upaya inovatif lainnya," ucapnya.

Sri Mulyani juga berharap gedung-gedung tua yang ada di Indonesia bisa dioptimalkan tidak hanya diperbaiki dari sisi gedung dan estetika. Tetapi bisa berfungsi dan memberikan nilai tambah pada perekonomian negara.