RN - Punya duit banyak dan harta berlimpah tidak harus sombong apalagi bergaya hidup mewah atau glamor. Sebab keserdahanaan adalah ujung tombak dari kesuksesan.
Seperti Jensen Huang. Walau namanya menjadi orang terkaya di dunia tapi gayanya tetap slow dan sederhana. Padahal banyak orang kaya baru alias OKB di Indonesia yang gayanya selangit.
Jensen Huang tertangkap kamera dengan penampilan sederhana makan di kaki lima pinggir jalan. Di luar itu dirinya juga banyak dikenal sebagai konglomerat yang tidak suka memamerkan kekayaannya.
BERITA TERKAIT :Jahe Obat Alami Tradisional Yang Maknyus, Hadang Diabetes Hingga Kolestrol
Hipertensi Pembunuh Diam-Diam, Ini Makanan Penghadang Darah Tinggi
Padahal dalam laporan Forbes Real Time Billionaires, Kamis (14/12/2023), saat ini Jensen merupakan orang paling kaya ke-30 di dunia. Dirinya ditaksir memiliki kekayaan mencapai US$ 4,29 triliun atau setara dengan Rp 664,22 triliun (kurs Rp 15.483 per dolar AS).
Perlu diketahui, Jensen sendiri merupakan bos sekaligus pendiri dari raksasa chip Nvidia. Saat ini dirinya tercatat masih memiliki sekitar 3% saham perusahaan tersebut yang sudah melantai di bursa AS sejak 1999 lalu.
Ia mendirikan Nvidia dari nol pada 1993 dan menjabat sebagai CEO perusahaan sampai sekarang. Di bawah kepemimpinannya,Nvidia berhasil menjadi salah satu perusahaan paling dominan dalam industri chip dan AI dengan nilai pasar mencapai.
Bahkan perusahaannya saat ini sangat terkenal dalam memproduksi berbagai macam semikonduktor seperti GPU (graphics processing units), API (application programming interface), dan SoCs (system on a chip units) untuk komputer, kendaraan listrik otomatis, hingga smartphone.
Sementara itu, dalam laporan History Computer dijelaskan pria dengan nama asli Huang Jen-Hsun lahir di Taipe pada 17 Februari 1963 dan menghabiskan masa kecilnya di Taiwan dan Thailand.
Namun karena perang Vietnam yang terus berkecamuk dan membuat kawasan Asia Tenggara saat itu jadi tidak aman (termasuk Thailand), orang tua Jensen memutuskan untuk mengirimkan anak-anaknya ke Oneida, Kentucky-Amerika Serikat.
Tidak lama setelah itu ia beserta keluarga pindah lagi ke Oregon, AS dan cukup lama tinggal di sana. Jensen menghabiskan masa SMP hingga Kuliah di negara bagian itu.
Sejak muda, ia memang dikenal sebagai seorang pekerja keras. Bahkan saat di bangku SMA, Jensen juga diketahui sempat bekerja di salah satu jaringan restoran cepat saji Denny's.
Usai menyelesaikan pendidikan S1 teknik elektro di Oregon State University (1980-1984), Jensen sempat bekerja di Advanced Micro Devices, Inc. hingga 1985. Di perusahaan itu Jensen bertugas untuk mendesain dan membuat microprocessor.
Kemudian ia melanjutkan kariernya di LSI Logic hingga 1993 sebelum mendirikan Nvdia. Di saat yang bersamaan pada 1990-1992 ia sempat melanjutkan S2 di Stanford University dengan jurusan yang sama yakni teknik elektro.