Sabtu,  27 April 2024

Ngeri Nih, Jika Prabowo-Gibran Menang, Kaesang Dielus Jadi Gubernur DKI?

RN/NS
Ngeri Nih, Jika Prabowo-Gibran Menang, Kaesang Dielus Jadi Gubernur DKI?
Baliho Kaesang di Jakarta marak.

RN - Warning buat para politisi Jakarta. Sebab, ada kabar kalau Kaesang Pangarep lagi dielus-elus menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jika Kaesang maju tentunya membuat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH tumbang. Sebab, pilkada serentak akan digelar 27 November 2024.

Artinya Jokowi masih menjabat sebagai Presiden. Majunya Kaesang menjadi gubernur kabarnya menunggu hasil Pilpres 2024. 

BERITA TERKAIT :
Jawaban Malu-Malu Risma Saat Didorong Jadi Gubernur Jakarta 
Survei Zaki Nyungsep, Golkar DKI Mau Tiru Gaya Anies Kalahkan Ahok 

Jika Prabowo-Gibran menang pilpres maka Kaesang akan diendorse. Apalagi saat ini PSI memiliki 8 kursi di DPRD DKI Jakarta atau 7,98%. 

Di Pemilu 2019, PSI DKI mendapatkan 400 ribu suara. Kini di Pemilu 2024, partai yang dipimpin Kaesang itu menargetkan suara ibu kota 800 ribu orang atau 16 kursi DPRD DKI Jakarta. 

Kaesang bakal berhadapan dengan jago PDIP. Jakarta menjadi kandang kuat banteng. Sejak Pemilu 2014-2019 dan 2019-2024, PDIP selalu juara dan berhasil merebut kursi Ketua DPRD DKI. 

Selain PDIP, ada PKS yang juga memiliki mesin kuat di ibu kota. Partai berlebel Dakwah pada Pemilu 2024 disebut-sebut suaranya di Jakarta bakal naik. 

Gubernur DKI Jangan Kaleng-Kaleng. Baca Edisi Cetak Radar Nonstop 

Seperti diberitakan, HBH secara halus sudah mulai gerilya. Dia memasang spanduk diseluruh gedung milik Pemprov DKI Jakarta. 

Bahkan, videotron HBH juga sudah marak di Jakarta. Halte busway juga menjadi sasaran HBH untuk mengerek popularitasnya dengan memasang stiker. 

Calon Gubernur DKI

Baru-baru ini, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengeluarkan survei. Potret yang direkam dari tanggal 8-15 Januari 2024 itu elektabilitas sejumlah sosok sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Di mana, Ridwan Kamil (RK) menempati posisi paling atas mengungguli nama-nama lain, termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin dengan 23,4 persen,” terang Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).

Fetra menyampaikan, RK dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam pilkada serentak tahun ini. Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas RK berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini.

Di bawah RK, ada Tri Rismaharini dengan elektabilitas 19,2 persen; Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas 18,4 persen; Basuki Tjahaja Purnama dengan elektabilitas 8,7 persen; Heru Budi Hartono dengan elektabilitas 5,5 persen; Kaesang Pangarep dengan elektabilitas 3,9 persen; Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas 3,5 persen; dan Ahmad Sahroni dengan elektabilitas 3,2 persen.

Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, RK juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta. Hasil survei tingkat akseptabilitas RK sebagai calon gubernur DKI mencapai angka 80,7 persen. Dalam survei LSJ, tak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya melebihi angka tersebut.

Fetra juga menyampaikan, popularitas RK di Jakarta masuk jajaran atas. Berdasar hasil survei LSJ, tingkat popularitas RK menyentuh angka 95,3 persen. Angka itu lebih tinggi dari tingkat popularitas Sandiaga Salahuddin Uno dengan 92,5 persen, Basuki Tjahaja Purnama dengan 90,8 persen, Tri Rismaharini dengan 90,4 persen, Heru Budi Hartono dengan 87,6 persen, dan Kaesang Pangarep dengan 80,6 persen.

Popularitas RK di Jakarta tercatat lebih tinggi ketimbang mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Dudung Abdurachman yang pernah bertugas sebagai panglima Kodam Jaya/Jayakarta. LSJ menyebut, survei yang mereka lakukan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,3 persen.