RN - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa, prihatin melihat lambannya penanganan penyebaran nyamuk DBD di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Willy mengaku dirinya banyak menerima laporan adanya kasus DBD. “Pagi ini saya dapat laporan di Buaran itu sudah 4 orang yang terkena DBD,” ujar Willy Prakarsa melalui video pendek yang diterima radarnonstop.co, Minggu (21/1/2024).
Dalam video pendek terus sebut, Willy menghimbau agar warga menguras dan membersihkan kamar mandi dan tempat yang berpotensi menjadi sarang berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
“Saya menghimbau masyarakat bersihkan kamar mandi, selokan dan lain - lain. Kalau bisa koordinasi dengan RT/RW setempat gelar kerja bakti,” himbau Willy.
Seterusnya Willy juga mengungkapkan rasa prihatinnya terkait lambannya respon Pemkot Tangsel. “Sampai saat ini belum terlihat niatan baik dari si Benyamin Davnie (Walikota Tangsel) inisiatifnya tidak ada. Padahal ada yang namanya anggaran dari Pemkot Alat fogging belum kita temukan, belum didistribusikan. Kita kedepan jangan coblos orang kaya gini,” tegasnya.
Lebih jauh Willy mengungkapkan saat ini warga harus patungan untuk membiayai sendiri fogging di masing-masing pemukimannya.