RN - Lionel Messi mengaku tak siap saat memutuskan untuk meninggalkan Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG). Maka dari itu, masa-masa awal di PSG berat untuknya.
Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021. Ia hengkang setelah 21 tahun berada di klub yang berasal dari Katalunya tersebut.
Messi menjelma menjadi pemain terbaik dunia di Barcelona. Ia bergelimang gelar di sana termasuk lima gelar Ballon d'Or diraih kalah membela Blaugrana.
BERITA TERKAIT :Rencana Angel Di Maria Usai Gantung Sepatu
Lewandowski Absen Bela Timnas
La Pulga terpaksa hengkang usai Barcelona terlilit persoalan finansial hingga tak mampu memperpanjang kontraknya. Ia kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain. Dua musim di PSG, bintang Argentina tersebut kini membela Inter Miami.
Messi mengungkap hengkang dari Barcelona sebenarnya tak pernah ada dalam rencananya. Maka dari itu, ia tak dalam kondisi yang sebenarnya siap ketika memutuskan hengkang ke PSG.
Masa-masa awal di PSG diakui Messi begitu berat karena adaptasi di klub barunya itu tak dilakukan sepenuh hati. Messi belum rela meninggalkan Barcelona.
Namun perlahan, Messi mulai sadar bahwa hidup harus tetap berlanjut meski dirinya tak lagi berseragam El Barca. Ia tampil tak terlalu mengecewakan bersama Les Parisiens dengan bikin 22 gol dari 56 laga di Ligue 1. Ia turut membawa PSG dua kali menjuarai Liga Prancis.
"Perubahan itu sulit ketika saya pergi ke PSG, karena saya bermain sangat baik di Barcelona dan saya berencana untuk bertahan di sana. Saya tidak siap untuk pergi, semuanya terjadi dengan sangat cepat, saya harus membangun kembali hidup dari hari ke hari. Saya harus mengenal liga lain, klub lain, ruang ganti baru. Itu adalah perubahan yang tidak saya harapkan dan itulah mengapa hal ini sulit pada awalnya," ujar Messi dikutip dari Football Espana.