Jumat,  22 November 2024

Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!

ERY
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!
Ilustrasi PSSI - Net

RN - PSSI secara mendadak menghentikan Liga 1 musim ini, dengan alasan demi Timnas Indonesia U-23. Hal tersebut justru bisa menyebabkan banyak masalah antara klub dan pemain.

Keputusan dibuat melalui rapat darurat Exco PSSI, yang dituangkan dalam surat 1367/UDN/815/III-2024. Di situ dijelaskan menunda sementara kompetisi Liga 1 2023/2024 dikarenakan Timnas Indonesia U-23 akan tampil pada ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang mulai bergulir 15 April.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merasa hal itu merupakan sesuatu yang sangat mendadak dan mengakibatkan perubahan jadwal kompetisi yang sangat signifikan. Hal ini menandakan bahwa sepakbola Indonesia belum dikelola dengan terstruktur dan inkonsisten.

BERITA TERKAIT :
Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025
Ole Romeny Lagi Dirayu Untuk Libas Jepang  

"Kami telah mengirimkan surat kepada PSSI perihal penundaan jadwal lanjutan kompetisi Liga 1. Kepentingan Tim Nasional memang di atas segalanya, namun jangan sampai mengabaikan tatanan yang telah disepakati sebelumnya dan menimbulkan efek domino ke depannya," kata CEO APPI, M. Hardika Aji, dalam keterangan persnya.

Penundaan kompetisi ini memiliki efek domino yang akan menimbulkan masalah baru. Di antaranya pembengkakan biaya klub karena terkait kontrak pemain.

APPI menyebut bahwa mayoritas pemain di klub Liga 1 punya kontrak sampai April dan Mei. Akibat kompetisi molor tuntasnya, maka klub harus menambah pengeluarannya lagi untuk menggaji pemain.

"Kepentingan negara melalui Tim Nasional memang harus menjadi prioritas utama, namun tentunya hal tersebut dapat dijalankan tanpa melanggar hal-hal lainnya yang telah disepakati sebelumnya, yang dapat menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk para pesepakbola dan klub."

"APPI sebagai wadah dari pesepakbola profesional Indonesia, akan menjaga dan melindungi hak-hak dari para pemain atas kontrak yang telah disepakati antara pemain dan Klub."

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya sudah bersurat ke PSSI agar aturan wajib memainkan pemain U-23 dihapus. Tujuannya agar klub yang pemainnya dibawa ke Piala Asia U-23 tidak kehilangan stok.

PSSI mengabulkan permintaan itu, namun saat ini malah menghentikan kompetisi sementara waktu. Artinya, penghapusan wajib memainkan pemain U-23 sudah tak ada artinya lagi.