Ubah Sampah Jadi Nilai Ekonomis, Pengurus RW 13 Penjaringan Santuni Anak Yatim

RN - Pengurus wilayah RW 13 Kel. Penjaringan bersama Karang Taruna, LMK dan Tim Sampah Berkah (Samber) menggelar acara bakti sosial sekaligus buka puasa bersama dengan memberikan santunan kepada 42 anak yatim-piatu, Jumat (05/04/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan kedua kalinya ini dihadir para pengurus RT dan Tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Diungkapkan Ketua RW 13 Tritanto, pemberian santunan bagi anak-anak yatim dan piatu merupakan kolaborasi baik dari donatur, para RT serta Katar dan Tim Sambar.

BERITA TERKAIT :
Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian

---

19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T

---

"Ini kegiatan kedua berbagi dengan anak-anak yatim-piatu yang kita cintai di lingkungan kami. Ngalap berkah di Bulan Ramadhan,"ujjarnya.

Diungkapkan Tritanto, dimana acara santunan ini merupakan program wilayah yang disebut Sampah Berkah.
Dimana tim dibentuk, kemudian mencari sampah pilah bernilai ekonomis.

"Jadi Tim Sambar ini berkeliling mengambil bekas botol air mineral dan kardus tak terpakai dari pintu ke pintu rumah warga. Sesudah itu kita kumpulkan, kemudian setelah terkumpul banya, lalu kita kiloin kepada pengepul. Uangnya kami kumpulkan, baru uang tersebut kita bagikan kepada mereka anak-anak yatim,"bebernya.

Diakhir pembcaraan Tritanto menerangkan, dibentuknya Tim Sambar merupakan dukungan pengurus RW 13 Kel. Penjaringan ke Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara dalam menjalankan pergub 77 untuk pengelolaan Sampah melalui program pilah sampah jadi nilai ekonomis.