RN - Gary Lineker meminta Inggris untuk mengganti Gareth Southgate, setelah kalah di final Euro 2024. Lineker berharap Inggris merekrut Juergen Klopp.
Inggris takluk di tangan Spanyol dalam final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. The Three Lions kalah 1-2.
Sebelum laga final, FA kabarnya menjamiin masa depan Southgate. Pelatih berusia 53 tahun itu akan dipertahankan, terlepas dari apa pun hasil final Euro 2024.
BERITA TERKAIT :Diogo Jota 'Diparkir' Sampai Tengah November
Diusir Seten Merah, Ten Hag Bakal Latih Klub Besar Lagi
Southgate sendiri menghadapi kritik selama Euro 2024 meski membawa Inggris ke final. Permainan Jude Bellingham cs dinilai kurang meyakinkan.
Sementara itu, Lineker menilai permainan Inggris di bawah Southgate terlalu defensif. Karena itu, ia ingin Southgate diganti dengan manajer yang punya permainan lebih menyerang.
"Saya kira dia (Southgate) orang yang tepat untuk menyatukan bangsa dalam hal tim sepakbola. Dan sekarang mungkin saatnya untuk yang lain dengan gaya sepakbola modern, menyerang. Karena saya kira permainan tidak akan sukses kalau Anda benar-benar defensif," ucap Lineker dalam siniar The Rest is Football, seperti dikutip dari Daily Mail.
Lineker kemudian bertanya kepada Alan Shearer dan Micah Richards yang juga mengisi siniar tersebut. "Bukankah kalian akan habis-habisan untuk Juergen Klopp?" ucap Lineker.
"Saya mau yang lebih besar - Pep," Richards menjawab. "Saya kira kita semua suka Pep tapi apa kamu berpikir secara realistis soal Pep?" balas Lineker.
"Kenapa tidak?" ucap Richards.
"Klopp sedang menganggur. Dia pasti sudah istirahat sebentar," imbuh Lineker.
Pilihan Lineker itu mendapat tanggapan dari Alan Shearer. "Apa kamu pikir Inggris akan benar-benar mengejar manajer Jerman?" katanya.
Lineker pun menjawab, "Dia bukan benar-benar orang Jerman, kan? Dia separuh Jerman, kan, karena dia sudah lama di Inggris".
Juergen Klopp sedang menganggur seusai meninggalkan Liverpool di akhir musim 2023/2024. Pria Jerman itu sempat dikabarkan dilirik untuk melatih timnas Amerika Serikat, tapi menolak.