RN - Menteri BUMN Erick Thohir pamer prestasi. Dia mengklaim kinerja BUMN yang disebutnya terus meningkat.
Dari segi pendapatan misalnya, meningkat dari Rp 1.930 triliun di 2020 menjadi Rp 2.933 triliun di 2023.
Erick juga menyebut laba BUMN meningkat dari sebelumnya Rp 13 triliun 2020 menjadi Rp 327 triliun pada 2023. Hal ini disampaikan Erick saat rapat pemaparan dengan Komisi VI DPR RI sebagai laporan kerja akhir Kementerian BUMN.
BERITA TERKAIT :Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
"Dari segi pendapatan, meningkat dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik ke Rp 327 triliun pada 2023," katanya di Instagram @erikthohir, Sabtu (3/8/2024).
Dari segi aset, Kementerian BUMN tercatat memiliki aset senilai Rp 10.402 triliun pada 2023. Jumlah ini meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020.
"Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023," tuturnya.
Dia menyebut ada 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN yang sudah terselesaikan sebanyak 92% atau sebanyak 81 proyek.
"Makanya kita sejak awal me-mapping banyak hal, apa yang bisa kita selesaikan. Akhirnya lahir proyek-proyek atau target-target yang jumlahnya 88 poyek," sebut Erick.
"Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek sudah diselesaikan," pungkasnya.