Selasa,  17 September 2024

Warga Depok Banyak Yang Kena Hipertensi, Dampak Sering Emosi

RN/NS
Warga Depok Banyak Yang Kena Hipertensi, Dampak Sering Emosi
Ilustrasi

RN - Ribuan warga Depok, Jawa Barat banyak yang terjangkit penyakit Hipertensi Primer (Esensial). Hingga kini jumlah pasiennya sebanyak 11.455 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok merilis penyakit paling banyak yang dialami warga Kota Depok dalam satu bulan, Juli-Agustus 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh dari website depok.go.id, penyakit paling banyak diderita warga Kota Depok yakni Hipertensi Primer.

BERITA TERKAIT :
Warkop Agam Pilihan Kontingen PON Aceh-Sumut Untuk Seruput Kopi
Cacar Monyet (Mpox) Pelan Tapi Pasti, Orang Dari Luar Negeri Bakal Dipantau

Jumlah pasien Penyakit Hipertensi Primer (Esensial) yang diderita warga Kota Depok sebanyak 11.455 orang. Selain itu ada juga penyakit Nasofaringitis Akuta (Common Cold) jumlah pasien sebanyak 7.782 orang.

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut, jumlah pasien sebanyak 6.568 orang dan penyakit Dispepsia, jumlah pasien sebanyak 5.314 orang.

Sementara penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal, jumlah pasien sebanyak 3.818 orang.

Diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih).

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama.

Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.

Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.

Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa.