Jumat,  22 November 2024

Vinicius Bikin Wali Kota Madrid Meradang!

ERY
Vinicius Bikin Wali Kota Madrid Meradang!
Vinicius Junior - Net

RN - Vinicius Junior berharap Spanyol dianulir dari tuan rumah Piala Dunia 2030, apabila tidak menghentikan rasisme. Komentarnya itu dikecam Wali Kota Madrid.

Spanyol ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Negeri Matador jadi host bersama Portugal dan Maroko.

Status Spanyol sebagai tuan rumah 2030 dikomentari negatif Vinicius. Bomber Real Madrid ini menilai Spanyol bukan negeri yang ramah bagi pesepakbola kulit berwarna.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan

Vinicus memang kerap jadi korban rasisme dari fans rival selama membela Real Madrid di LaLiga. Dia merasa Spanyol tak pantas jadi tuan rumah Piala Dunia selama belum menghilangkan diskriminasi rasial di sepakbola.

"Jika situasi rasisme di Spanyol tidak membaik sebelum 2030, Piala Dunia harus dipindahkan ke lokasi lain. Hingga 2030, kami memiliki peluang yang sangat besar untuk mengubahnya," kata Vinicius.

"Saya berharap Spanyol dapat berkembang dan memahami betapa seriusnya menghina seseorang karena warna kulitnya, karena jika pada 2030 keadaan belum berubah, saya pikir kami harus mengubah tempat penyelenggaraan Piala Dunia, karena jika seorang pemain tidak merasa nyaman atau aman bermain di negara tempat ia dapat menderita rasisme, maka itu akan menjadi sangat rumit," jelasnya.

Komentar Vinicius ditanggapi keras Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida. Dia menilai pemain Brasil itu menggeneralisasi masalah rasisme yang dialaminya kepada masyarakat Spanyol.

"Saya berharap dia segera mengoreksinya. Kita semua sadar ada episode rasis di masyarakat dan kita harus bekerja keras untuk mengakhirinya," kata Martinez-Almeida, dilansir dari AS Diario.

"Tidak adil bagi Spanyol dan Madrid untuk mengatakan bahwa kami adalah masyarakat rasis," ujarnya membalas pendapat Vinicius Junior.