Jangan Anggap Enteng Batuk Kering, Virus Bisa Merusak Jantung Hingga Kanker Paru-Paru

RN/NS

Selasa, 24 September 2024

RN - Batuk kering sering dianggap enteng. Batuk kering adalah batuk non produktif yang tidak menghasilkan lendir atau dahak.

Alergi hingga infeksi virus menjadi penyebab umum kondisi ini. Oleh sebab itu batuk kering jangan dianggap enteng dan harus dicegah sedini mungkin.

Ciri-ciri Batuk Kering: Dilansir Medical News Today, batuk kering bisa menyebabkan sensasi geli. Lalu, suara batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dan rasa gatal di tenggorokan terkadang disertai dengan nyeri dada.

Sednagkan penyebab batuk kering adalah alergi, infeksi virus, infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA), ASMA, asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) dan iritasi lingkungan akibat dari asap, serbuk sari, polusi udara, dan partikel kimia seperti oksida nitrat hingga sulfur dioksida.

Batuk kering juga bisa menjadi gejala awal kanker paru-paru, paru-paru kolaps (pneumothorax), gagal jantung. Batuk kering bisa jadi sulit diobati, karena setelah saluran napas menjadi terlalu sensitif, saluran tersebut akan mudah teriritasi oleh batuk.

Mengobati penyebab yang mendasari juga bisa jadi cara terbaik untuk mengurangi keparahan dan frekuensi batuk kering. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan saat batuk kering untuk meredakannya:

- Menghisap permen pelega tenggorokan. Tujuannya untuk melembapkan dan menenangkan jaringan tenggorokan yang teriritasi.

- Mengkonsumsi obat penekan batuk seperti dekstrometorfan (Robitussin) untuk menekan refleks batuk. Obat tersebut juga dijual bebas.

- Minum minuman ke air hangat yang ditambahkan madu. Minuman ini berguna untuk menenangkan jaringan tenggorokan yang teriritasi.

- Tetap terhidrasi, istirahat, dan konsumsi obat pereda nyeri untuk mengelola gejala adalah cara pengobatan batuk kering akibat infeksi saluran pernapasan atas.

- Jika penyebab batuk kering asma, pengobatannya bisa dengan mengkonsumsi obat-obatan melalui inhaler. Contohnya beta-2-agonis dan kortikosteroid.

- Jika akibat fibrosis paru idiopatik, maka pengobatan batu kering ini bisa dengan terapi oksigen, rehabilitasi paru, ataupun transplantasi paru (dalam beberapa kasus)
Meredakan batuk kering dari penyebab dasar kanker paru, bisa dilakukan dengan pembedahan, ablasi frekuensi radio, kemoterapi, radioterapi, terapi obat yang ditargetkan, imunoterapi, ataupun perawatan paliatif.
Batuk kering karena GERD bisa diredakan dengan pengobatan seperti antasida, penghambat pompa proton dan penghambat reseptor H2. Perubahan gaya hidup dan pola makan juga termasuk.

- Dekongestan, semprotan hidung dan irigasi salin hidung dilakukan untuk meredakan batuk kering dari pemenang dasar tetesan pasca hidung.

Apakah Berbahaya jika Batuk Kering?

Secara umum, batuk kering bukan gangguan kesehatan yang berbahaya karena sering kali bersifat sementara dan jarang menimbulkan kekhawatiran.

Tapi, batuk kering yang kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti GERD atau asma. Terkadang, obat bebas juga bisa membantu meredakan gejalanya.

Maka dari itu, mengobati penyebab yang mendasarinya menjadi cara terbaik untuk mengurangi keparahan dan frekuensi batuk kronis.

Dokter juga menggolongkan batuk sebagai batuk akut atau batuk kronis. Menurut American Lung Association, batuk dikatakan batuk kronis apabila berlangsung lebih dari 8 minggu.