RN - Real Madrid dituding lebay dan tak sportif. Los Blancos itu dianggap Tebas terlalu berlebihan alias lebay.
Penyebabnya adalah Madrid abesn dalam acara pemberian penghargaan Ballon d'Or 2024, karena tahu jagoan mereka kalah. Bukanya meraih simpati tapi Madrid justru mendapat kecaman dari Presiden LaLiga Spanyol, Javier Tebas.
Ballon d'Or 2024 resmi dimenangkan gelandang Manchester City, Rodri, dengan menyingkirkan penyerang Madrid, Vinicius Junior.
BERITA TERKAIT :Menang Ballon d'Or, Rodri Naikkan Kelas Gelandang
Beberapa jam sebelum acara berlangsung, Madrid dikabarkan mendapatkan bocoran hasil pemungutan suara di Paris.
Mereka pun mengetahui kalau Vinicius gagal meraih trofi. Alhasil, raksasa Spanyol itu tak mengirim perwakilan sama sekali di acara puncak.
Semua perwakilan Madrid, seperti pelatih Carlo Ancelotti dan para pemain seperti Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Antonio Ruediger, Federico Valverde, Dani Carvajal, dan kiper Andriy Lunin batal berangkat ke Prancis. Padahal mereka sebelumnya sudah memastikan akan hadir.
"Saya adalah penggemar Madrid. Nilai-nilai penting dari klub ini adalah bersikap sopan dan berjabat tangan saat kalah," ucap Tebas, dikutip L'Equipe, Rabu, 30 Oktober 2024.
"Saya pikir Real Madrid sudah kehilangan mentalitas itu sejak lama. Mereka seharusnya menghadiri acara tersebut dan tidak mempertanyakan sistem France Football yang transparan, dengan 100 jurnalis yang memberikan suaranya," sambungnya
Dalam acara pengaugerahan Ballon d'Or 2024, Real Madrid sebenarnya masih mampu meraih dua gelar. Yaitu trofi pelatih terbaik yang disabet Carlo Ancelotti, dan Real Madrid sebagai klub terbaik.
"Sikap Real Madrid yang merasa menjadi korban tidak perlu terjadi, dan itu berlebihan. Saya tidak tahu apa tujuan mereka. Kami juga mengalami kurangnya elegan semacam ini di Spanyol," tandasnya.