Jumat,  08 November 2024

Presiden AS

Donald Trump Bikin Sejuk Dunia, Janji Tak Ada Perang

RN/NS
Donald Trump Bikin Sejuk Dunia, Janji Tak Ada Perang
Donald Trump menang Pilpres AS.

RN - Donald Trump menang dalam Pilpres AS 2024. Trump memberikan angin segar kepada dunia atas pidatonya.

Dia menyebut tak ada perang saat dia terpilih memimpin Negeri Paman Sam pada 2016.

Pernyataan itu Trump muncul saat dia menyampaikan pidato kemenangan usai unggul versi hitung cepat sejumlah media AS.

BERITA TERKAIT :
Melania Trump, Sosok First Lady Amerika Serikat
Trump Presiden AS, Penimbun Dolar Asal Jakarta Langsung Untung Gede 

"Anda tahu kita tak ada perang selama empat tahun, kita tak ada perang selama empat tahun," kata Trump saat pidato di Florida, Rabu (6/11).

Trump pernah menjadi presiden AS pada 2016-2020. Selama memimpin, negara ini tak melakukan operasi militer atau pengerahan pasukan skala penuh.

Namun di pemerintahan presiden Joe Biden, AS panen kritik karena terus mengucurkan bantuan militer ke sekutu dekat mereka Israel dan Ukraina.

Warga AS banyak yang protes ke pemerintah karena tak henti membantu negara lain saat ekonomi dalam negeri gonjang-ganjing.

Dalam sejarah AS, sejumlah presiden terlibat perang atau operasi militer. Mulai dari Perang Korea, Perang Vietnam, invasi di Irak, hingga invasi di Afghanistan.

AS menggelar Pilpres pada Selasa. Menurut hitung cepat sejumlah media di negara itu, Donald Trump unggul dari Kamala Harris.

Trump sendiri sebenarnya sudah mendeklarasikan kemenangan saat saat suara electoral-nya mencapai 267, dini hari.

"Ini adalah kemenangan politik yang belum pernah dilihat negara kita sebelumnya," kata Trump.

Trump adalah presiden pertama dalam lebih dari satu abad sejarah AS, yang memenangkan masa jabatan kedua secara tidak berturut-turut. Ia sebelumnya menjabat Presiden AS di 2017-2021, sebelum dikalahkan politisi Demokrat, Joe Biden.

Ia juga satu-satunya orang yang terpilih terdakwa yang dinyatakan bersalah yang melaju ke kursi kepresidenan. Pria 78 tahun itu akan menghadapi hukuman di pengadilan New York atas penipuan pada tanggal 26 November.

Sementara itu, mata uang AS, dolar AS, melonjak dan bitcoin mencapai rekor tertinggi karena kemenangan Trump. Sementara sebagian besar pasar ekuitas AS menguat.