Rabu,  04 December 2024

Picu Jantung, Hindari Es Krim, Mentega & Daging Olahan 

RN/NS
Picu Jantung, Hindari Es Krim, Mentega & Daging Olahan 
Ilustrasi jantung.

RN - Sakit jantung datang mendadak. Jantung merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. 

Faktor penyebab penyakit jantung beragam, salah satunya karena makanan yang dikonsumsi sehari-hari. 

Diketahui, kematian di Indonesia akibat penyakit Kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian.

BERITA TERKAIT :
Menatap Hidup Shio Kerbau 2025, Indonesia Urutan Ke-39 Soal Kualitas Hidup 
Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap

Lalu, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Sementara jumlah kasus penyakit jantung di Indonesia pada tahun 2022 adalah 15,5 juta kasus. Angka ini meningkat dari tahun 2021 yang sebanyak 12,93 juta kasus. 
 
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit katastropik dengan biaya klaim terbesar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada tahun 2022, klaim yang harus dibayar dari 15,5 juta kasus penyakit jantung di Indonesia mencapai Rp12,14 triliun.

Tanpa disadari, beberapa jenis makanan ternyata dapat menjadi pemicu sakit jantung. Makanan penyebab sakit jantung ini mungkin Anda kerap konsumsi sehari-hari.

- Daging merah

Makanan penyebab sakit jantung yang pertama adalah daging merah. Mulai dari daging sapi, kambing, domba, sampai babi.

Sebab, daging merah memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Lemak jenuh dan kolesterol yang terlalu banyak di tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.


- Daging olahan

Selain daging merah, daging olahan juga rentan memicu penyakit jantung. Misalnya, bacon, nugget, sosis, sampai hot dog.

Pasalnya, daging olahan punya kandungan lemak jenuh, kalori, dan garam yang tinggi. Kelebihan kandungan zat-zat tersebut bisa menimbulkan sakit jantung.


- Mentega

Penderita penyakit jantung juga tidak boleh makan butter atau mentega. Tentu sudah jadi rahasia umum jika mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Meski dapat membuat makanan jadi terasa lebih enak, mentega tidak baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi secara berlebih.


- Pizza

Jika Anda pencinta pizza, sebaiknya mulai mengurangi konsumsi makanan yang satu ini. Sebab, pizza juga merupakan salah satu makanan penyebab sakit jantung.

Hal ini karena pizza punya kandungan lemak jenuh, kalori, dan sodium atau garam yang tinggi, yang berbahaya untuk jantung Anda. Selain pizza, roti-rotian juga demikian.


- Kentang goreng

Kentang goreng di kafe dan restoran juga merupakan makanan pemicu sakit jantung. Pasalnya, kentang goreng tersebut biasanya digoreng dengan metode deep fry yang menghasilkan lemak trans dan kolesterol.


- Mi instan

Saat tengah malam atau hujan mungkin Anda ingin makan mi instan. Namun nyatanya, mi instan juga rentan memicu sakit jantung.

Hal ini karena mi instan punya kandungan natrium atau garam yang tinggi. Begitu juga dengan lemak jenuh dan glikemiknya.

- Nasi putih

Penderita penyakit jantung tidak boleh makan nasi putih terlalu banyak. Sebab, nasi putih punya kandungan gula yang tinggi. Sebaiknya, ganti nasi putih Anda dengan beras merah.

- Pasta

Tak hanya nasi putih, makanan penyebab sakit jantung berikutnya adalah pasta. Pasta terbuat dari tepung putih yang juga tinggi gula.

Sementara serat, vitamin, dan mineralnya tidak ada. Mulailah kurangi konsumsi pasta.

- Ayam goreng tepung

Ayam goreng tepung memang menggiurkan untuk dimakan sehari-hari. Tapi, tahukah Anda bahwa ini juga termasuk makanan pemicu sakit jantung?

Pasalnya, ayam goreng tepung memiliki kalori, lemak, dan natrium yang tinggi. Ini memungkinkan Anda terkena masalah gagal jantung.

-  Es krim

Rasa manis pada es krim berasal dari kandungan gula yang tinggi. Padahal, gula yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan jantung Anda.