RN - Arsenal menang meyakinkan 3-0 saat menjamu Monaco pada laga keenam Liga Champions di Emirates, Kamis, 12 Desember 2024, dini hari WIB.
Bukayo Saka memimpin The Gunners untuk meraup tiga poin penting. Pemain Timnas Inggris itu menyumbang dua gol dan satu assist pada laga tersebut.
Gol Saka dibuka dengan sontekan pada menit ke-34 memanfaatkan umpan silang ke tiang jauh dari Gabriel Jesus.
BERITA TERKAIT :Gol Salto Garnacho Raih Puskas Award 2024
Harry Maguire Lanjut di MU
Kemudian, dia kembali masuk papan skor pada menit ke-78 usai memanfaatkan kesalahan kiper Monaco.
Pada pengujung laga, Saka sebetulnya di ambang mencetak hattrick ketika menit ke-88 dia menerima bola liar di kotak penalti.
Dia melepas tembakan yang kemudian dibelokkan oleh Kai Havertz untuk menjadi gol ketiga. Alhasil, gol itu tercatat atas nama Havertz.
Saka pun gagal mencetak hattrick pertamanya musim ini, sekaligus perdana sepanjang membela Arsenal.
Pemain 23 tahun itu tak marah. Ia hanya berkelakar selepas laga bahwa Havertz menghalanginya mencetak hattrick.
"Ia menghalangi. Namun, jangan khawatir, (hattrick) itu akan segera terjadi. Itu akan segera terjadi," kata Saka tentang Havertz sambil tertawa.
Terpenting ialah kontribusi Saka dalam ketiga gol Arsenal. Dia kembali menjadi penentu bagi tim.
Tak heran, manajer The Gunners, Mikel Arteta, mengatakan pemain sayap kanan berusia 23 tahun itu sedang dalam perjalanan untuk mencapai level kelas dunia.
"Anda harus mampu melakukan itu secara konsisten selama bertahun-tahun untuk menempatkan diri Anda pada posisi itu," ucap Arteta.
"Kita bisa bandingkan apa yang telah ia lakukan dalam enam tahun pertamanya sebagai pemain sepak bola profesional, yang luar biasa. Anda tahu, itu saja. Tujuannya adalah untuk berkembang. Ia memiliki pemain dan lingkungan untuk terus melakukan itu. Saya yakin ia akan melakukannya," kata Arteta lagi.
Kemenangan atas Monaco membawa Arsenal naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Champions dengan koleksi 13 poin.
Langkah mereka untuk melaju ke babak 16 besar pun terbuka lebar dengan dua pertandingan tersisa.
"Pada babak pertama kami seharusnya mengakhiri pertandingan (banyak peluang emas gagal jadi gol), tetapi kami tidak melakukannya. Di Liga Champions, Anda akan mengalami saat-saat sulit dan kami menderita. Kemudian dengan gol kedua, permainan menjadi terkendali," ujar manajer asal Spanyol itu.
Dua pertandingan terakhir Arsenal di Liga Champions adalah melawan Dinamo Zagreb di kandang dan tandang ke Girona yang akan dihelat pada Januari 2025.