Waspada, Anemia Serang Anak Muda, Ancam Jantung Hingga Kehamilan

RN - Anak muda atau remaja diminta waspada. Sebab, saat ini banyak anak muda terserang virus anemia.

Penyakit ini berbahaya buat perkembangan tubuh. Bahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang melaporkan temuan hampir 9 ribu remaja di daerahnya terkena anemia.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius, terutama bagi perempuan yang lebih rentan terhadap anemia karena faktor biologis, nutrisi, dan reproduksi.

BERITA TERKAIT :
Kulit Wajah Putih Jadi Impian Wanita, Ini Cara Alami Agar Terlihat Kinclong

---

Remaja perempuan memang bisa menjadi kelompok yang paling terdampak oleh anemia. Penyebab utamanya karena pola makan yang tidak seimbang.

Beberapa ahli kesehatan menyebut, anemia pada remaja dapat memengaruhi kemampuan belajar, produktivitas, dan kesehatan mental. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko anemia berkelanjutan di masa dewasa.

Jika tidak segera ditangani, anemia juga bisa berdampak buruk pada kualitas hidup, kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan komplikasi serius.

Anemia merupakan kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang memadai, sehingga seseorang bisa merasa lelah, lemah, pusing, dan kurang produktif.

Penyebab anemia ini bermacam-macam, mulai dari produksi sel darah merah yang tidak mencukupi karena tubuh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah. Bisa juga karena kehilangan banyak darah misalnya, saat menstruasi berat atau perdarahan internal.

Anemia juga bisa terjadi karena kerusakan sel darah merah. Misal, karena tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada kemampuan untuk menggantinya.

Secara global, anemia adalah masalah kesehatan utama dengan sekitar sepertiga populasi dunia terdampak. Perempuan, terutama yang sedang hamil, merupakan kelompok yang paling berisiko.

Anemia yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius. Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul yakni gangguan Jantung, infeksi kekurangan oksigen, komplikasi kehamilan dan gangguan perkembangan pada anak.

Obat anemia bisa berupa obat penambah darah atau obat suntik. Obat penambah darah bisa berupa suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Obat suntik yang bisa digunakan untuk anemia adalah eritropoietin. 
Obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi anemia antara lain: Maltofer Chewable, Etabion, Inbion, Emibion, Sangobion, Iberet Folic-500, Cobazim, Pyrabal, Feroplus, Hufabion.

Selain obat-obatan, anemia juga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin C, dan asam folat. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi anemia adalah hati ayam dan pisang.