RN - Banjir yang melanda Jabodetabek masih ditelusuri. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan, ada 33 KSO (kerja sama operasi) berubah menjadi tempat wisata.
Gunung Geulis Country Club dan Summarecon Bogor serta PT Bobobox Aset Management saat ini sudah disegel. Tiga lokasi yang ditindak dinilai telah melanggar izin tata ruang.
Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan dan pemantauan soal bangunan yang melanggar. Kata dia, kawasan Sentul akan dikembalikan menjadi daerah hijau dan serapan air.
BERITA TERKAIT :Jakarta Sebar Garam Di Langit Untuk Tahan Banjir Dan Hujan Ekstrem
Faisol sapaan akrabnya mengaku, vila dan hotel yang melanggar perizinan juga akan disegel. "Kalau melanggar kita segel semua," ucapnya.
Kabar beredar, bohir atau cukong yang sudah investasi di kawasan Sentul kini amsiong. Mereka terancam mengalami kerugian besar.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan tempat penginapan yang disegel tersebut telah beralih fungsi melebih batas sehingga dilakukan penyegelan. Alih fungsi lahan itu memicu bencana alam.
Selain itu, Zulhas mengatakan pengalihan fungsi perkebunan tersebut mempengaruhi kebutuhan pangan. Apabila kawasan perkebunan atau kawasan lindung tidak digunakan sesuai fungsinya, akan menimbulkan bencana banjir.
Sejumlah tempat penginapan dan kawasan wisata di kawasan Sentul dan Gunung Mas, Kabupaten Bogor, disegel karena melanggar daerah aliran sungai (DAS). Lokasi tersebut semestinya merupakan kawasan perkebunan.
Dilihat dari akun Instagram Zulhas, penyegelan dilakukan di Bobocabin milik PT Bobobox Aset Management karena melanggar izin tata ruang, Gunung Geulis Country Club karena tumpukan sampah dan tak berizin TPS Limbah B3, dan Summarecon Bogor karena tidak adanya sedimen trap dan biopori yang menyebabkan sedimentasi sungai.
Empat tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, turut disegel karena dinilai melanggar alih fungsi lahan. Keempatnya yaitu Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.
Berdasarkan hasil kajian oleh pihak Kementerian LH menyebutkan keempat bangunan tersebut telah berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa.