RN - Timnas Brasil kembali melakukan pendekatan terhadap pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Gara-garanya, Brasil kalah memalukan 4-1 saat melawan Argentina di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan atau CONMEBOL.
Brasil benar-benar dipermak Argentina. Ironisnya menjelang laga melawan Brasil, Rabu, 26 Maret 2025 pagi WIB, Argentina yang bertindak sebagai tuan rumah sesungguhnya sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia.
Pasalnya Bolivia berhasil menahan imbang 0-0 Uruguay. Hasil itu menjadikan Argentina tidak akan terlempar dari enam besar. Dari zona CONMEBOL hanya enam tim teratas yang lolos secara otomatis ke Piala Dunia. Sedangkan tim yang berada di peringkat tujuh harus melakoni playoff.
BERITA TERKAIT :Barcelona Turunkan Pemain Ilegal Lawan Osasuna
Meski sudah lolos ke Piala Dunia yang untuk kali pertama digelar di tiga negara, Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko ini, Argentina ternyata tidak berleha-leha. Mereka justru tampil beringas dan tak memberi kesempatan Brasil mendekati area pertahanan La Albiceleste.
Alhasil, Brasil kalah telak 4-1. Lebih ironis lagi, Argentina sesungguhnya tidak memainkan kapten Lionel Messi yang belum fit. Begitu pula striker Lautaro Martinez yang masih cedera. Namun Brasil tetap gagal membendung laju anak-anak muda Argentina, Julian Alvarez dan Enzo Fernandez.
Hasil buruk itu yang membuat posisi pelatih Dorival Junior mulai tak nyaman. Ancaman pemecatan mulai menguat. Apalagi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) tengah berupaya melakukan pendekatan terhadap Ancelotti.
Menurut Football Italia, pihak CBF sudah menghubungi perwakilan Ancelotti. Mereka meminta waktu agar bisa bertemu dengan pelatih Madrid itu untuk melakukan penjajakan kemungkinan menangani Selecao.
Hanya rencana memboyong Ancelotti tetap tergantung sepenuhnya kepada Madrid. Bila Ancelotti gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions atau kalah bersaing dengan Barcelona di La Liga Spanyol, maka Madrid bakal memecat eks pelatih AC Milan, Bayern Munchen hingga Chelsea dan Paris Saint-Germain itu.
Sebaliknya, bila Ancelotti mampu memenuhi target, maka harapan CBF memboyong pelatih asal Italia itu bakal buyar. Madrid sudah pasti mempertahankan Ancelotti.
Sukses besar pelatih berusia 65 yang juga pernah menangani Napoli dan Everton ini saat memenangi Liga Champions dan La Liga menjadikan Madrid menolak melepas Ancelotti ke Brasil.
Mantan striker timnas Brasil dan Madrid, Ronaldo Nazario, membeberkan kegagalan mendatangkan Ancelotti. The Real Ronaldo menuturkan bila dirinya terlibat langsung dalam upaya memboyong pelatih tersebut ke Brasil.
Menurut dia, rencana itu seharusnya terwujud bila Ancelotti gagal di Madrid. "Itu bukan sekadar angan-angan karena saya sendiri yang terlibat langsung dalam pembicaraan dengan Carlo," kata Ronaldo.
"Hanya Real Madrid memang tidak melepasnya. Semua negosiasi terhenti begitu saja karena Real Madrid tidak ingin melepas pelatih. Bila dia tak memenangi apa pun, Madrid sudah pasti memecatnya dan Ancelotti pasti datang (ke Brasil). Persoalannya, dia memenangi Liga Champions sehingga bertahan satu tahun lagi," ujarnya lagi.
Kini, Timnas Brasil kembali membuka negosiasi dengan harapan bisa mendatangkan Ancelotti. Namun bila kembali sukses, Selecao bakal gagal lagi