Kamis,  03 April 2025

Rano Karno Sebut Ekonomi Warga Jakarta Lagi Turun

RN/NS
Rano Karno Sebut Ekonomi Warga Jakarta Lagi Turun
Rano Karno alias Si Doel.

RN - Warga Jakarta yang mudik pada 2025 menurun. Hal ini diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Dia menyebutkan hal itu juga terlihat dari jumlah transportasi yang mengarah ke luar Jakarta.

"Ya kita monitor alhamdulillah. Memang transportasi menurun," kata dia saat ditemui di rumah pribadinya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).

BERITA TERKAIT :
Pramono Minta Warga DKI Yang Mudik Titip Rumah Ke Tetangga Atau RT/RW

Rano mengatakan penurunan jumlah pemudik dari Jakarta ada kemungkinan karena faktor ekonomi warga yang juga menurun. Kemungkinan lainnya, kata dia, banyak warga yang memang ingin lebaran di Jakarta.

"Artinya, mengindikasikan barangkali nggak banyak yang pulang kampung. Pertanyaan kenapa? Mungkin saja karena ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja. Banyak faktor," tuturnya.

Meski begitu, ia mengaku bersyukur karena angka kecelakaan cenderung berkurang. Rano mengatakan, yang juga perlu diwaspadai ialah ancaman banjir rob, sebagaimana yang diprediksi BMKG.

"Nah itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang. Nah artinya tetap kita waspada. Yang sekarang kita waspadai adalah rob," ungkapnya.

Hingga Senin (31/3/2025) atau hari H Lebaran, masih terdapat sekitar 18 persen warga Jakarta dan sekitarnya yang belum melakukan perjalanan mudik. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan dari total 2,1 juta pemudik, sekitar 1,76 juta orang telah meninggalkan Jakarta.

"Saat ini, hari H, keluar Jakarta sudah 1.765.102. Jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen," kata Agus kepada wartawan, Senin (31/3).

Ia juga menyebutkan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. "Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024 ada peningkatan. Bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen," ungkap dia.