RN - Sengketa pemilihan Ketua RW 016 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara berujung akan laporan kepolisian. Dimana, dalam satu penelusuran dari calon Ketua RW 16 yang merupakan incumbent yaitu Simon Satel menemukan adanya dugaan Ijazah Paket C palsu inisial KY.
Sehingga, timbul keraguan dari Simon Satel atas Ijazah SI calon RW 16 yakni KY.
"Kami akan melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan Ijazah palsu paket C,"ujar Simon kepada wartawan, Minggu (13/04/2025).
BERITA TERKAIT :Jokowi Masih Kuat, Advokat Yang Gugat Ijazah Palsu Jadi Tersangka
Gaya Koboi Sekkel Penjaringan Soal Aturan Pilkawe Disorot Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta?
Simon mengungkapkan, pada prinsipnya dirinya akan legowo dalam pemilihan Ketua RW jika kalah. Namun, proses awal pemilihan dirinya sudah meragukan hal tersebut.
"Kami sempat bertanya kepada Sekkel Penjaringan, perihal Ijazah SMAnya. Namun, pak Sekkel bilang sudah berjalan aja dulu proses pemilihan. Inilah yang membuat kami curiga," pungkas Simon.
Hingga pada akhirnya, Simon pun mencoba mencari tahu, ternyata ditemukan Ijazah atas nama KY yang diduga palsu.
Bahkan, Simon mengungkapkan, pihak Kampus yang mengeluarkan Ijazah SI mencabut gelar SI KY.
"Kami pun mengkonfirmasi pihak kampus, Alhamdulillah, pihak kampus mencabut Ijazah S1 tersebut,"bebernya.
Yang lebih mengejutkan lagi, dalam proses Pilkawe dikabarkan ada salah satu oknum DPRD DKI Jakarta ikut cawe-cawe dalam memenangkan KY. Namun kabar tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.
Sementara itu, Lurah Penjaringan, Kec Penjaringan Makhrus Nugroho membenarkan persoalan tersebut. Bahkan, dirinya menyatakan KY sudah di diskualifikasi.
"Sudah di diskualifikasi, keputusan kita serahkan kepada PPK,"ujar Makhrus ketika dihubungi.
Dilainsisi, terkait hal tersebut, belum ada tanggapan resmi dari salah satu calon yang disebut ijazah paket C-nya yang diduga palsu.