Senin,  05 May 2025

Banyak Pelajar Jakarta Tanpa Ijazah, Ditahan Sekolah Karena Gak Sanggup Bayaran 

RN/NS
Banyak Pelajar Jakarta Tanpa Ijazah, Ditahan Sekolah Karena Gak Sanggup Bayaran 
Ilustrasi

RN - Mengejutkan. Ternyata banyak pelajar Jakarta yang tidak punya ijazah.

Ijazah para pelajar itu ditahan pihak sekolah lantaran ada tunggakan bayaran. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan masih banyak ijazah siswa yang tertahan di sekolah. Jumlahnya mencapai belasan ribu.

Pramono meminta jajarannya bergerak untuk membantu menebus ijazah yang tertahan itu. Penebusan ijazah dilakukan dengan melakukan pemutihan.

BERITA TERKAIT :
Sekolah Rusak Dibenahi, Guru Honorer Disubsidi Dan Ruang Kelas Dikasih TV Digital 
Sekolah Rusak Tapi Anggaran Ada, Prabowo Geleng Kepala 

"Jadi ijazah yang tertahan, apakah itu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan yang 2 tahun pun saya minta untuk dibantu," kata Pramono dilansir Antara, Minggu (27/4/2025).

Pramono kemudian mengatakan ada belasan ribu ijazah warga DKI Jakarta yang masih tertahan di sekolah. Ijazah ditahan lantaran pemiliknya tidak sanggup untuk menebus.

"Jumlahnya banyak banget sampai belasan ribu," ujar Pramono.

Pramono menyampaikan, pada tahap awal Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan BAZNAS Bazis DKI telah menebus sebanyak 117 ijazah dari berbagai tingkatkan dengan nilai anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp500 juta lebih.

Pramono berharap pemutihan ijazah ini bisa diselesaikan dalam 100 hari kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025.

"Periode pertama kurang lebih nilainya sekitar Rp 500 juta. Tapi saya minta ini tidak berhenti sekali aja. Pemutihan ijazah, dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari," imbuhnya.