RN - Isu reshuffle kabinet makin kenceng. Kabarnya beberapa menteri sudah mulai dipanggil Prabowo Subianto secara khusus ke Istana Negara.
Mereka yang dipanggil diduga karena kinerjanya lelet. Nah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi isu bahwa dia akan di-reshuffle.
Budi mengatakan reshuffle merupakan hak penuh presiden. Diketahui, Budi sering blunder dan ucapannya viral.
BERITA TERKAIT :Kemenkes Jangan Bikin Panik Rakyat, Apa Benar Corona Muncul Lagi?
"Wah itu, itu haknya beliau. Tanya beliau ya," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Diketahui, Budi Gunadi pernah viral terkait pernyataan soal ukuran celana. Ia mewanti-wanti pria dengan ukuran celana jins di atas 32. Menurutnya, hal itu menjadi alarm risiko kematian lebih dini.
Saat ditanya apakah dia mendapat teguran dari Prabowo terkait hal itu, Budi menepis. Ia berkelakar bahwa dirinya dapat minum air kelapa hingga senyuman dari Prabowo.
"Kita dikasih minum air kelapa, dikasih sampai 2 gelas. Dapet senyuman," lanjutnya.
Seperti diberitakan, Budi viral saat berbicara mengenai rata-rata usia harapan hidup di Indonesia. Menurut catatan 2023, rata-rata usia harapan hidup di RI adalah 74 tahun.
Meski meningkat dari semula 66 tahun pada 2000-an, angka ini masih relatif lebih rendah ketimbang negara maju, seperti Singapura 83 tahun dan Jepang 84 tahun menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ia menyebutkan ada banyak faktor di balik umur panjang seseorang, termasuk salah satunya obesitas. Budi lantas mewanti-wanti pria dengan ukuran celana jins di atas 32. Menurutnya, hal itu menjadi 'alarm' risiko kematian lebih dini.
Kemudian, pernyataan Budi juga ramai dibahas saat berbicara mengenai indikator Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Salah satunya, menurut dia, rata-rata pendapatan warga yang harus mencapai Rp 15 juta per bulan.
"Negara maju, high income country itu definisinya jelas, Teman-teman. Gross national income per kapita itu USD 14 ribu ke atas," kata Budi dalam acara diskusi bertajuk 'Double Check' dengan tema 'Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo?' di Toety Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus jubir Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, merespons munculnya usulan pencopotan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Prasetyo mengatakan pihaknya telah mendengar aspirasi tersebut.
"Nah itu bagian dari evaluasi-evaluasi kita tentu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, terutama masyarakat kedokteran, teman-teman dokter kan adalah individu-individu atau insan-insan pilihan," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5).